Media sosial seperti Instagram dan Tiktok yang biasanya digunakan sebagai hiburan saja ternyata dapat membuat seseorang sukses dalam bisnis. Itulah pengalaman Yunan Dela Siwi Nurjihad, alumni Ilmu Hukum Universitas Stikubank.
Masa pandemi telah membuat semua bisnis mengalami kesulitan, namun jika wirausahawan jeli ternyata pandemi justru mendatangkan rejeki. Yunan adalah pemilik TWENTYTWOFLOWER.ID yang berada di kota Pati Jawa Tengah. Bisnisnya bergerak dibidang gift & handicraft. Kerajinan tangan ini saat ini menjadi tren dikalangan masyarakat.
Modal yang terbilang cukup minim dengan beberapa alat dan bahan yang diperlukan saat memulai bisnis ini menjadi salah satu alasan terkuat sejauh ini, demikian cerita Yunan tentang alasan memilih bisnis ini. Ada banyak pesaing dalam bisnis ini, tetapi karena kerajinan tangan adalah suatu produk yang unik, pasti ada perbedaan yang bisa membuat orang tertarik dengan produk buatannya.
Untuk memperluas jangkauan pasar, dia memasarkan produk-produknya melalui Shopee. Promosinya dilakukan melalui media sosial Instagram dan Tiktok. Hal inilah yang membuat produk handbouquet, hampers blombox, snack bouquet dan custom lainnya dikenal oleh masyarakat. Konsumennya banyak berasal dari kota seperti Bogor, Kediri, Demak dan Semarang.
Bisnis ini tidak terjadi begitu saja, dia mendapatkan ilmu bisnis dari mata kuliah Kewirausahaan yang ditempuhnya selama tiga semester di Universitas Stikubank, tambahnya. Kesungguhannya dalam menuntut ilmu memberikan kemampuan untuk memulai dan mengelola bisnis. Hal ini patut diteladani oleh generasi muda masa kini.