UNISBANK Bersholawat Bersama Habib Ja’far Al Musawa

Universitas Stikubank menggelar kegiatan UNISBANK Bersholawat bersama Habib Ja’far Shodiq Al Musawa di kampus Mugas, Jumat (17/05/2024). UNISBANK Bersholawat digelar dalam rangka Dies Natalis Ke-56 Universitas Stikubank, serta bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan nilai-nilai spiritualitas. Kegiatan UNISBANK Bersholawat diikuti oleh seluruh Dosen, Karyawan, perwakilan Mahasiswa dan Alumni Universitas Stikubank.

Dalam sambutannya, Rektor UNISBANK Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng. berharap UNISBANK Bersholawat menjadi momentum bagi UNISBANK di usia ke 56 tahun untuk berupaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. “Sebagai seorang muslim dan muslimah sudah sepatutnya melantunkan puji-pujian berupa sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan bersholawat ini doa-doa yang kami panjatkan dikabulkan oleh Allah SWT”, tambahnya.

Sholawat dipimpin oleh Habib Ja’far Shodiq Al Musawa, seorang pendakwah yang terkenal di Kota Semarang. Habib Ja’far Shodiq Al Musawa juga sangat aktif di media sosial. Dakwahnya dapat dengan mudah ditemukan di Youtube. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan siraman rohani yang juga menegaskan pentingnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut Habib Ja’far Shodiq Al Musawa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak fadilah atau keutamaan, diantaranya wujud menaati perintah Allah SWT. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 “Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS Al-Ahzab : 56).

Kegiatan UNISBANK Bersholawat juga dimeriahkan oleh Hadroh BAI Al Ikhsan. Meski grup hadroh BAI Al Ikhsan belum lama terbentuk, tetapi grup ini sudah sering tampil dalam kegiatan Masjid Al Ikhsan. Hadroh sering disebut sebagai kesenian rebana yang mengakar pada kebudayaan Islam. Alunan musik yang melantukan Sholawat Nabi ini cukup digemari oleh mahasiswa UNISBANK. “Hadroh BAI Al Ikhsan bermula dari salah satu kegiatan BAI Al-Ikhsan yaitu pelatihan rebana, kemudian berkembang di tahun 2024 dan membentuk grup yang memiliki anggota sebanyak 15 orang“, jelas Irvan Faiz, ketua kelompok Hadroh BAI Al Ikhsan.