Unisbank Angkat Topik Monitoring Kesejahteraan Di FGD Semarang Membahas

Turut berpartisipasi dalam HUT Kota Semarang ke-476, Unisbank turut menggelar kegiatan “Semarang Membahas”. Unisbank mengangkat topik Model Monitoring Tingkat Kesejahteraan Penduduk dan Bantuan Sosial Di FGD Semarang Membahas yang dilaksanakan Kamis (04/05).

Focus Group Discussion (FGD) tersebut dilaksanakan secara offline dan online. Pelaksanaan FGD offline dipusatkan di Gedung Fakultas Vokasi Unisbank di jalan Bendan Ngisor Kendeng. Peserta juga dapat mengikuti kegiatan secara online melalui media Zoom. Acara Semarang Membahas merupakan kegiatan paralel yang dimotori oleh Diskominfo Kota Semarang, yang berpusat di Hotel Setos Semarang.

Narasumber pada FGD Unisbank adalah Dr. Aji Supriyanto, S.T., M.Kom yang saat ini juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Informasi Dan Industri. Pada paparannya mengenai Model Monitoring Tingkat Kesejahteraan Penduduk dan Bantuan Sosial, Aji mengungkap bahwa tingkat kesejahteran penduduk Indonesia relatif masih dibawah rata-rata penduduk Dunia, indikatornya adalah kemiskinan masih termasuk tinggi. Bantuan sosial juga masih kurang tepat sasaran (berbaga temuan dari  peneliti lain termasuk BPK, KPK, DPR, Ombudsman), data warga (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/DTKS) juga kurang update.

Monitoring data kemiskinan dan bantuan sosial perlu dibuat model yang tepat. Ada 14 indikator kemiskinan menurut BPS, yaitu banyaknya makan setiap hari, penghasilan, bahan bakar masak, biaya pengobatan, penerangan rumah, fasilotas jamban, jenis makanan, jenis dinding rumah, luas lantai, jenis lantai sumber air minum, tabungan, pembelian baju dalam setahun dan pendidikan kepala keluarga.

Narasumber mengusulkan pengembangan arsitektur penerapan TIK pengelolaan (monitoring) DTKS serta Model penerapan database SIKS-NG-DTKS dengan DukCaPil. Beberapa usulannya juga sudah dipublikasikan di jurnal ilmiah agar dapat diakses oleh masyarakat.

Acara FGD dimoderatori oleh Kristophorus Hadiono, M.Cs., Ph.D. yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Teknologi Informasi. Seperti yang telah diketahui oleh masyarakat, bahwa program studi baru ini memiliki konsentrasi di bidang pemerintahan dan teknologi finansial. Melalui FGD ini, Universitas Stikubank berharap dapat memberikan sumbangsih pengetahuan untuk penerapan Smart City khususnya di Kota Semarang dan Indonesia pada umumnya.