Tim PKM Unisbank Fasilitasi Terbentuknya Warung Difabel di Pekalongan

Tim program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang memfasilitasi terbentuknya “Warung Difabel” yang dikelola para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Pekalongan.

Warung Difabel diluncurkan Rabu (16/11/2023) dan berada di halaman Sekretariat Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Pekalongan. Warung Difabel menjual berbagai jajanan tradisional yang merupakan hasil karya dan kreativitas para penyandang disabilitas.

“Warung Difabel merupakan wujud pengabdian Unisbank kepada masyarakat. Dengan adanya Warung Difabel ini, mereka bisa punya usaha mandiri untuk memperbaiki kesejahteraan ekonomi keluarga”, demikian ungkap Euis Soliha, Direktur Direktorat Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi (DPPMP) Universitas Stikubank.

Warung Difabel ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unisbank Semarang bekerja sama dengan Kemendikbudristek. Sebelumnya, para penyandang disabilitas di Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan membuat kudapan selama beberapa kali. Selain itu, mereka juga diberikan peralatan dan modal untuk membuat kudapan.

Ketua PKM Unisbank Semarang Fatkhul Amin berharap, program tersebut bisa mendorong penyandang disabilitas mandiri secara ekonomi. “Program PKM ini berupaya memberdayakan para penyandang disabilitas agar bisa hidup mandiri,” jelasnya.