Sebanyak 7 mahasiswa Teknik Industri UNISBANK bersiap untuk Internship Jepang 2025. Beberapa waktu yang lalu mereka mengikuti seleksi wawancara secara online dengan JACCES. Kerjasama antara UNISBANK dan Japan Association Of Career Course and Employment Support (JACCES) untuk program Internship ke Jepang sudah berlangsung sejak tahun 2021.
Wawancara dilakukan secara online dengan pihak JACCES yang diwakili oleh Mr. Hiroyuki Iramina dan Mr. Yashihiro Suzuki. Mahasiswa didampingi oleh Rektor UNISBANK Dr. Elen Puspitasari, S.E., M.Si, Kaprodi Teknik Industri Firman Ardiansyah Ekoanindiyo., S.T., M.T. dan Direktur Direktorat Kerja sama, Marketing, Hubungan Masyarakat dan Media Komunikasi, Felix Andreas Sutanto, S.Kom., M.Cs untuk memberikan dukungan kepada peserta seleksi.
Rektor UNISBANK, Dr. Elen Puspitasari, S.E., M.Si yang bergabung juga dalam wawancara online mengatakan “Universitas Stikubank mendukung dan mendorong setiap mahasiswa untuk dapat memperoleh pengalaman yang seluas-luasnya. Tahun ini selain ke Jepang, mahasiswa juga pergi ke Thailand, Vietnam dan Malaysia”.
Mahasiswa Program Studi Teknik Industri sangat antusias untuk mengikuti program ini setelah mendengar pengalaman dari para seniornya yang pernah mengikuti program ini. Namun sayangnya karena keterbatasan kuota harus dilakukan seleksi.
Stefanus Ringgo, salah satu peserta memiliki keinginan untuk menambah pengalaman untuk modal terjun ke dunia kerja serta keinginannya untuk membanggakan kedua orang tuanya. Dia berjuang bersama-sama peserta lainnya untuk meyakinkan dirinya layak untuk dipilih dalam internship ini. Mereka harus memperkenalkan diri mereka menggunakan bahasa Jepang. Ini adalah tantangan pertama yang harus mereka lalui.
Penampilan beberapa peserta cukup memukai dalam wawancara ini. Mr. Iramina turut memberikan arahan kepada peserta untuk berani berkomunikasi dan memiliki semangat untuk mempelajari hal baru. “Persiapkan diri lebih baik saat wawancara dengan perusahaan, semangat dan senyum akan memberikan value plus saat wawancara” demikian katanya.