Soft Skill merupakan suatu kemampuan pribadi seseorang yang merujuk pada kecerdasan, emosional, hingga komunikasi antar sesama. Tanpa soft skill mungkin tetap bisa mengerjakan pekerjaan, namun tetapi belum tentu mampu bertahan dan berhasil.
Hal ini karena di dalam bekerja pasti membutuhkan interaksi atau hubungan dengan orang lain. Sehingga diperlukan keterampilan komunikasi dan sosialisasi yang baik agar pekerjaan berjalan dengan efektif. Misalnya, kamu adalah seorang graphic designer yang jago membuat desain. Namun, sebelum mengerjakan tentu kamu akan berdiskusi dengan anggota tim lainnya seperti copywriter, creative director, atau social media manager mengenai konten yang akan dibuat.
Perlu diketahui tidak hanya komunikasi saja, namun ada banyak soft skill lain yang bisa dikuasai dan ditingkatkan agar karir kamu dapat berkembang. Apa saja itu?
-
Mengendalikan emosi
Tidak hanya kecerdasan intelektual atau yang bersifat teknis, perusahaan saat ini mulai mencari kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Kemampuan mengendalikan dan mengelola emosi merupakan salah satu soft skill yang perlu dimiliki oleh setiap orang.
Emosi yang meluap-luap atau yang tidak pada tempatnya akan memberikan kesan buruk atas diri sendiri. Orang yang dapat mengendalikan emosinya cenderung pintar membaca situasi. Sebab, mereka tahu di mana dan kapan mereka dapat menunjukkan rasa senang, sedih, marah, dll. Selain hal itu, mereka juga akan cenderung lebih tenang dan mampu berpikir jernih di segala situasi.
-
Negosiasi
Soft skill yang selanjutnya yaitu kemampuan untuk bernegosiasi. Dengan kemampuan negosiasi yang baik, diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah melalui diskusi.
Skill negosiasi sangat dibutuhkan terutama dalam dunia kerja. Sebab, segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan perlu dinegosiasikan. bisa diambil contoh perihal beban pekerjaan, gaji, maupun bernegosiasi dengan klien untuk mendapatkan solusi terbaik yang tidak merugikan kedua belah pihak. selain itu bernegosiasi dalam hal kesepakatan kerja, penjualan dan pembelian produk, kontrak hukum, dan lain sebagainya.
Inti dari negosiasi sendiri untuk mencari jalan keluar terbaik yang menguntungkan pihak-pihak yang bersangkutan atau paling tidak, tidak ada yang dirugikan. Kemampuan ini sama pentingnya dengan kemampuan memecahkan masalah karena dengan skill negosiasi nantinya dapat menyelesaikan masalah apa pun yang muncul di kemudian hari.
-
Kepemimpinan
Tidak semua orang suka untuk menjadi seorang pemimpin. Akan tetapi dalam hal karier, soft skill ini harus dimiliki jika Anda ingin berhasil sebagai seorang profesional/karyawan. Setiap orang pasti menginginkan posisi yang selalu meningkat dalam kariernya. Maka dari itu, tidak bisa menghindar ketika suatu saat diberikan kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin.
Hal yang harus dilakukan adalah memiliki kepercayaan diri dan keberanian. juga harus siap untuk menjadi pemimpin kapan pun kesempatan itu datang.
Jika diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah project, sebaiknya diterima dan jadikan itu sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri.
-
Kerja sama dan kolaborasi
Jenis soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang profesional/karyawan untuk menunjang karirnya adalah kemampuan untuk bekerja sama atau berkolaborasi.
Menjadi seseorang yang bisa diajak bekerja sama di dalam tim sangat penting untuk keberlangsungan karir. Banyak orang yang mampu bekerja sangat baik jika bekerja sendiri, namun kesulitan ketika harus bekerja sama.
Hal seperti ini akan menyusahkan diri sendiri dan juga menghambat kerja tim. Maka dari itu, Anda harus mengasah skill yang satu ini jika ingin berhasil di dunia kerja. Melalui kerjasama tim juga Anda dapat mengasah soft skill lainnya seperti komunikasi, adaptasi, dan lain sebagainya.
-
Manajemen waktu
Seorang profesional/karyawan wajib untuk memiliki soft skill manajemen waktu. Dalam dunia kerja, menjadi tepat waktu adalah hal yang sangat penting.
Datang terlambat atau menyelesaikan tugas lewat dari deadline adalah contoh bahwa Anda tidak memiliki manajemen waktu yang baik. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang kurang disiplin dan tidak profesional.
Meskipun Anda bukan orang yang suka menjadwalkan segala hal, tapi sebuah timeline dan jadwal kerja harian selalu penting untuk dipertimbangkan demi menguasai skill yang satu ini.
-
Public speaking
Public speaking merupakan soft skill yang cukup sulit bagi beberapa orang. Banyak sekali orang yang merasa tidak percaya diri berbicara di depan umum sehingga memilih untuk tidak melakukannya. Namun, jika ingin sukses di dunia kerja, Maka harus berani menguasai skill yang satu ini. Terutama jika bekerja di industri kreatif atau marketing yang mengharuskan untuk presentasi di depan banyak orang.
Mungkin public speaking menjadi momok yang menakutkan. Namun, satu-satunya cara untuk dapat menguasainya adalah harus melakukan sesering mungkin. Pada akhirnya akan terbiasa melakukannya. Melatih public speaking bisa dengan mulai berbicara di depan cermin. Perhatikan penampilan dan gestur ketika berbicara. Setelah itu, mulailah latihan berbicara di depan orang secara bertahap, dimulai dari orang terdekat.
Setelah itu mintalah feedback berupa saran atau kritik kepada mereka sehingga Anda dapat mengevaluasi dan memperbaikinya.