Public Speaking meluas sehingga pada zaman modern yaitu pada abad ke-19 dan awal abad ke–20 mengalami perkembangan yang sangat pesat, apalagi di bidang politik dan masyarakat. Pembicaraan politik yang kuat dan pidato inspirasional menjadi sarana penting bagi para pemimpin untuk mempengaruhi dan mempersatukan massa. Pidato-pidato terkenal seperti “I Have a Dream” oleh Martin Luther King Jr. dan “We Shall Fight on the Beaches” oleh Winston Churchill menjadi contoh bagaimana public speaking dapat mempengaruhi sejarah.
Pada Era Media dan Komunikasi Modern: kemajuan teknologi dan media massa, public speaking mengalami perkembangan yang semakin luas. Pembicaraan publik tidak hanya terbatas pada pidato di depan audiens langsung, tetapi juga mencakup penampilan di media seperti televisi, radio, dan platform digital. Komunikasi global dan kecepatan informasi memungkinkan pesan-pesan untuk menjangkau lebih banyak orang dengan cepat.
Hingga saat ini, public speaking terus menjadi keterampilan yang sangat penting dalam banyak aspek kehidupan, termasuk di dunia politik, bisnis, pendidikan, dan sosial. Kemajuan teknologi komunikasi terus membuka peluang baru dan tantangan dalam seni berbicara di depan umum. Namun, inti dari public speaking tetap berpusat pada kemampuan menyampaikan pesan secara efektif, mempengaruhi pikiran, dan menginspirasi orang lain. Hamper semua bidang pekerjaan saat ini membutuhkan kemampuan ini, sehingga memasukkan kemampuan berbicara di depan umum menjadi katergori kemampuan dasar dalam kehidupan sekarang ini.