Quick Response Code atau biasa disingkat dengan QR Code adalah salah satu jenis barcode yang mudah dibaca oleh perangkat digital. Dengan metode prototype, QR code bisa diimplementasikan pada presensi karyawan, seperti yang dibuat oleh Arnetta Safira Rossi dalam skripsinya.
PT. Praoe Lajar (Persero) masih menggunakan cara manual dalam proses pengumpulan data presensi sejak perusahaan didirikan hingga saat ini. Perusahaan tersebut memiliki 300 karyawan dan tidak memungkinkan untuk menggunakan cara manual karena cara tersebut dirasa kurang efisien dan menimbulkan banyak kesalahan dalam proses pengambilan data. Oleh karena itu perlu dirancang program presensi karyawan berbasis QR-Code untuk meminimalisir kesalahan dan kecurangan.
Arnetta menggunakan metode Prototype untuk membuat program presensi karyawan. Dia merancang sistem informasi ini menggunakan PHP dan HTML serta MySQL sebagai databasenya. Diharapkan adanya perancangan sistem ini dapat meningkatkan performa dan kinerja khususnya berkaitan dengan pengolahan data kehadiran.
Pada sistem yang Arnetta rancang akan mempermudah PT. Praoe Lajar untuk melakukan presensi karyawan dan proses presensi. Sistem ini juga mempermudah karyawan untuk melihat seberapa banyak mereka tidak masuk kerja, Sistem ini dapat mempermudah petugas dalam melakukan rekapan data presensi harian dan bulanan tanpa takut data akan hilang. Proses awal yaitu melakukan login dengan memasukan alamat email yang sudah di validasi dan password, Setelah itu user dapat masuk ke halaman presensi di mana terdapat 4 menu yaitu menu presensi, menu tugas, menu lembur, menu izin/cuti.
Hasil penelitian Arnetta, sistem presensi karyawan ini memiliki fitur presensi dengan QR-Code untuk melakukan presensi yang berjalan dengan cepat, efisien dan modern. Sistem presensi ini sangat membantu petugas absen yang tidak lagi menggunakan cara manual yaitu mencatat satu persatu karyawan yang datang dan pulang, dan karyawan dapat melihat presensi pada ponsel masing-masing dengan mengakses aplikasi presensi karyawan.