Production Planning & Inventory Control (PPIC) memiliki peran vital dalam industri untuk mengoptimalkan proses produksi dan pengelolaan persediaan. PPIC bertanggung jawab dalam memastikan produksi berjalan sesuai rencana, dengan material yang tersedia tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai. Dengan peran ini, PPIC membantu perusahaan mencapai efisiensi dan produktivitas yang tinggi.
Dalam aspek perencanaan produksi, PPIC menyusun jadwal produksi yang optimal berdasarkan permintaan pasar, kapasitas pabrik, serta ketersediaan sumber daya seperti mesin dan tenaga kerja. Perencanaan ini memastikan bahwa setiap tahap produksi berjalan tepat waktu, menghindari bottleneck, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. PPIC juga memastikan bahwa permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan tepat waktu, yang berpengaruh pada kepuasan pelanggan dan kelancaran aliran bisnis.
Di sisi pengendalian persediaan, PPIC memastikan bahwa bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi dikelola secara efisien. Dengan menjaga keseimbangan persediaan yang optimal, perusahaan dapat menghindari overstocking yang menyebabkan biaya penyimpanan tinggi atau understocking yang dapat menghambat produksi. Metode seperti Material Requirement Planning (MRP) dan Just-in-Time (JIT) sering digunakan oleh PPIC untuk meminimalkan pemborosan dan memastikan ketersediaan material tepat waktu.
Secara keseluruhan, peran PPIC sangat krusial dalam industri untuk meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya, dan menjaga kelancaran operasional. Dengan PPIC yang efektif, perusahaan dapat mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing di pasar.