“Pulang kampung” adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada perjalanan kembali ke kampung halaman atau tempat asal seseorang setelah tinggal atau bekerja di tempat lain untuk sementara waktu. Istilah ini sering digunakan untuk menyatakan keinginan seseorang untuk kembali ke kampung halaman mereka, terutama pada waktu liburan atau saat momen-momen tertentu seperti Lebaran atau Natal. Bagi kamu yang kuliah di kota Semarang dapat membawa beberapa oleh-oleh khas Semarang yang terkenal untuk kamu bawa saat pulang kampung antara lain:
- Lumpia Semarang: Lumpia adalah makanan ringan yang terbuat dari kulit lumpia yang tipis, diisi dengan rebung, ayam cincang, telur, dan sayuran, kemudian digoreng hingga renyah.
- Bandeng Presto: Bandeng presto adalah ikan bandeng yang dimasak dengan cara presto sehingga tulangnya menjadi lunak dan bisa dimakan bersama dengan dagingnya. Biasanya dijual dalam kemasan siap makan.
- Tahu Pong: Tahu pong merupakan tahu yang digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah di luar, namun lembut di dalamnya. Rasanya gurih dan khas.
- Tahu Gimbal: Tahu gimbal adalah hidangan yang terdiri dari tahu goreng, taoge (kecambah), tauge, telur puyuh, dan disajikan dengan kuah kental yang khas.
- Wingko Babad: Makanan yang satu ini terbuat dari hasil olahan kelapa muda dan tepung beras ketan. Rasa manis dari Wingko Babad ini ternyata karena adanya gula yang ditambahkan. Makanan yang sudah terkenal cukup lama ini ternyata punya umur simpan yang terbilang lama. Jika disimpan pada suhu ruang, maka Wingko Babad bisa bertahan selama 4 hari.
Jadi, pulang kampung bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan melalui ingatan dan rasa yang menghubungkan seseorang dengan akar dan identitas mereka. Itulah mengapa, bagi banyak orang, pulang kampung adalah momen yang istimewa dan berarti dalam perjalanan kehidupan mereka. Dan tentunya dengan membawa oleh-oleh khas kota Semarang akan memberikan kesan yang lebih istimewa.