Research gap adalah celah dalam penelitian terdahulu yang memungkinkan penelitian tersebut bisa dikembangkan untuk penelitian lanjutan. Dalam penelitian, pasti ada proses untuk menganalisa masalah. Dalam proses tersebut, biasanya ada faktor yang membuat hasil akhir penelitian masih belum sempurna. Salah satu penyebabnya adalah penelitian tidak berjalan sesuai dengan harapan.
Supaya penelitian lanjutan bisa dilakukan maka peneliti wajib memahami cara mencari research gap. Namun, menemukan research gap ternyata tidak selalu mudah untuk dilakukan. Tidak sedikit peneliti yang mengalami kesulitan dalam hal ini. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mencari research gap:
a. Mencari fenomena yang belum ada teorinya.
Fenomena atau kejadian dan masalah di lapangan pada dasarnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun, beberapa fenomena yang terjadi di lapangan ternyata belum ada teori yang menjelaskannya. Fenomena ini bisa disebut sebagai research gap yang dijadikan tema penelitian.
b. Mencari konsep yang diabaikan pada penelitian sebelumnya.
Cobalah untuk menemukan konsep yang diabaikan penelitian sebelumnya. Dalam melakukan penelitian akan ada beberapa konsep atau teori yang dijadikan landasan. Ada kalanya peneliti ternyata hanya fokus pada beberapa konsep dan ada sisa konsep yang diabaikan. Konsep terabaikan ini adalah research gap yang bisa dijadikan fokus utama.
c. Mencari hasil riset yang kurang jelas.
Perhatikan ada tidaknya hasil riset yang cenderung kurang jelas. Misalnya dalam menjelaskan hasil penelitian, ternyata peneliti tersebut menjelaskan kekurangan atau batasan yang mempengaruhi hasil penelitian. Terkadang hasil penelitian menjadi kurang jelas karena data yang terbatas.
d. Mencari Research Gap lewat publikasi ilmiah.
Mencari research gap juga bisa langsung ke publikasi ilmiah yang membahas hasil penelitian. Anda bisa mencoba membaca jurnal-jurnal ilmiah dengan tema serupa dengan penelitian yang akan dilakukan. Baca bagian abstrak, jika belum menemukan research gap bisa lanjut ke bagian saran dan kesimpulan. Biasanya peneliti akan menjelaskan kekurangan dari penelitiannya di bagian ini.
Menemukan research gap memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi jika peneliti tekun, pekerjaan ini akan menjadi pekerjaan yang biasa. Banyak peneliti yang memanfaatkan celah dari penelitian sebelumnya untuk membuat penelitian lanjutan dengan lebih mudah.
(Sumber: duniadosen)