Memilih program studi yang tepat memang tidak mudah. Dengan banyaknya program studi yang ada saat ini justru membuat calon mahasiswa bingung karena terlalu banyak. Ada banyak program studi yang menjanjikan masa depan yang bagus, ada juga yang materinya menarik untuk dipelajari. Artikel ini akan membantu untuk temukan program studi yang tepat untukmu.
1. Pilih yang Kamu Suka
Sebenarnya, potensi yang ada di dalam diri kamu dapat diketahui dengan mudah, contohnya apa yang kamu lakukan di saat senggang? Main komputer, memasak, menulis atau membaca? Jika kegiatan ini sering dilakukan dan membuatmu bersemangat, pilih jurusan yang berkaitan dengan aktivitas tersebut. Misalnya, Program Studi Sastra Inggris untuk yang hobi menulis dan membaca, Teknik Informatika bagi yang suka main komputer.
2. Pahami Bakat dan Minat
Setiap orang punya bakat dan minat yang berbeda. Banyak yang mungkin tidak mengetahui bakatnya. Ada orang yang suka mengatur orang lain, tanpa sadar ia memiliki bakat memimpin dan mengorganisasi. Jika kamu belum mengetahui bakatmu, kamu dapat mencoba aplikasi Youthcamp yang dapat diunduh di Apple Store dan Google Play.
3. Jangan Terpaku pada Satu Pilihan
Punya keinginan boleh saja, tetapi harus realistis. Jika kamu tidak diterima disuatu program studi, kamu punya cadangannya. Misalkan pilihan utama Teknik Informatika, kamu dapat memilih Sistem Informasi, Rekayasa Multimedia untuk cadangannya. Termasuk jika tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), cobalah cari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menurutmu cocok. Masalah biaya sekarang sudaj tidak jauh berbeda antara PTN dengan PTS.
4. Perhatikan Biaya Kuliah
Perhatikan biaya kuliah saat memilih program studi. Program Studi Kedokteran tentunya berbeda dengan Teknik Informatika atau Manajemen. Konsultasikan dengan orang tua agar tidak memberatkan mereka dikemudian hari. Ada PTS yang menawarkan harga murah, tetapi ternyata pada saat kuliah ada banyak biaya tambahan. Di PTN juga tidak semuanya murah, pastikan orang tua mampu membayar UKT.
5. Pertimbangkan Prospek Karir
Selain minat, penting juga untuk mempertimbangkan prospek kerja dari jurusan yang kamu pilih. Pelajari apakah bidang tersebut memiliki peluang kerja yang luas di masa depan, bagaimana tren industri saat ini, serta perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhinya. Memilih jurusan dengan prospek karier yang baik akan membantu kamu mendapatkan pekerjaan yang stabil setelah lulus.
6. Cari Informasi Perguruan Tinggi
Cari perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik. Kenali fasilitas yang ada di perguruan tinggi tersebut, jika ada kurikulum yang ditawarkan. Untuk PTS biasanya ada potongan diawal gelombang. Misalnya di Universitas Stikubank, pada Gelombang 1 biasanya ada potongan hingga 100%, sehingga biaya kuliah jadi lebih hemat.