Memahami Bisnis Online

Bisnis Daring (dalam jaringan) atau online saat ini banyak diminati oleh masyarakat seiiring dengan berkembangnya Teknologi informasi yang semakin modern.  Teknologi informasi saat ini membuat para produsen, baik yang menghasilkan produk atau jasa untuk beralih dari model bisnis Luring (luar jaringan) atau offline ke bisnis modern atau Daring.  Jarak bukan menjadi persoalan lagi, karena kemajuan teknologi informasi jangankan antar kota di satu Negara, kota kecil di satu Negara dengan kota lainnya di Negara lain bisa terhubung dengan cepat tanpa ada hambatan yang berarti.  Hal ini membuat para produsen dituntut untuk lebih memperhatikan pemasaran Daring agar perusahaan bisa tetap mencapai tujuan dengan hasil yang maksimal.  Bisnis Daring adalah Bisnis yang dalam proses produksi, distribusi, pemasaran, penjualan, dan pengiriman barang dan jasa menggunakan Teknologi informasi yang terintegrasi (World Trade Organization, 2016). 

Namun demikian, banyak yang belum mengetahui bisnis Daring dengan benar, sehingga beberapa perusahaan belum bisa optimal menggunakan bisnis Daring.  Berbeda dengan pemasaran Luring, sebenarnya pemasaran Daring memungkinkan siapapun, bukan hanya orang yang memiliki perusahaan untuk bisa ikut mendapatkan keuntungan melalui bisnis Daring.  Bisnis Daring bisa dilakukan oleh individu-individu, dimanapun, kapanpun dengan modal memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup serta bisa terhubung dengan internet.

Sedangkan Pemasaran Daring (online) adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer Daring interaktif yang menghubungkan konsumen dan penjual secara elektronik. Jasa Daring komersial adalah jasa yang menawarkan jasa informasi dan pemasaran Daring kepada pelanggan yang membayar iuran bulanan (Kotler, 2001). Pemasaran internet atau pemasaran berbasis internet bisa diartikan sebagai penggunaan internet dan teknologi digital yang berhubungan untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran modern. Teknologi ini termasuk media internet dan media digital lain seperti cable dan satelit bersamaan dengan hardware dan software yang memungkinkan pengoperasian dan penggunaannya (Chaffey, 2000).

Internet sebagai alat komunikasi memiliki peran penting untuk memasarkan produk atau jasa kepada konsumen.  Komunikasi menggunakan internet lebih fleksibel karena mampu memaksimalkan waktu kerja yang biasanya hanya 8 jam efektif untuk bekerja menjadi 24 jam non stop.  Pemasaran melaui media internet mampu mendekatkan jarak yang jauh menjadi dekat, dan transaksi yang biasanya dilakukan dengan cara bertemu secara fisik bisa dilakukan tanpa bertemu.

fti unisbank

Siapapun bisa sukses di dunia Luring jika menguasai 4P dalam marketing (Four Ps of Marketing) dengan benar, dapat menganalisa dengan benar dan dapat mengimplementasikannya dengan benar pula.  Four Ps of Marketingyang dimaksud adalah; Produk (Product), Harga (Price), Promosi (Promotion) dan Tempat (Place). Usaha anda akan berhasil jika mampu menangani 4p dengan benar, sehingga produk menjadi terjual sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan.  Menciptakan kondisi yang ideal dengan menguasai 4p dalam usaha tentunya tidak mudah, harus memiliki kemampuan dan penguasaan marketing baik teori maupun aplikasi.  Implementasinya pun bukan tanpa kendala, pasti ada kendala yang harus disikapi dengan bijak sehingga muncul solusi yang tepat.  Begitu juga dengan marketing Daring, anda tetap harus memiliki kemampuan yang cukup tentang 4p dan aplikasinya di dunia Daring.   Kemampuan merencanakan produk untuk bisa laku dipasaran juga harus anda miliki, namun tidak harus sempurna menguasainya karena memang berbeda antara pemasaran Daring dengan pemasaran Luring.  Berikut ini beberapa perbedaan cara menangani 4p di dunia Luring dengan 4p di dunia Daring (Fatkhul Amin, Dosen Teknik Informatika Unisbank).