LTC Unisbank Gelar Webinar British Council Englishscore: How It Can Improve Your Employability Bagi Mahasiswa Calon Wisudawan

Kamis (24/02/2022) LTC di bawah Bidang Kerjasama dan Kewirausahaan Universitas Stikubank (Unisbank) menyelenggarakan Webinar dengan tema “Business English: How It Can Improve your Employability” yang digelar melalui media Zoom dan disiarkan Live Streaming melalui kanal YouTube Unisbank TV dengan jumlah lebih dari 200 peserta.

Acara webinar dihadiri oleh Zed Zhadiart selaku keynote speaker dari British Council EnglishScore. Serta acara tersebut diawali  dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan berdoa bersama. Selanjutnya sambutan oleh Tony Gunawan Manager British Council EnglishScore Indonesia. “Pentingnya Bahasa Inggris untuk melihat calon karyawan yang akan direkrut memiliki kemampuan Bahasa Inggris seperti apa. Tidak hanya untuk kepentingan bekerja, namun untuk melamar beasiswa dalam negeri maupun luar negeri membutuhkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris.” Tony Gunawan menjelaskan.

Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng. selaku Rektor Universitas Stikubank yang menyambut dan membuka kegiatan webinar ini serta memberikan apresiasi atas terlaksananya dan terselenggaranya kegiatan webinar di tengah situasi pandemi Covid-19. Beliau menegaskan bahwa selain keahlian di bidang masing-masing, harapannya lulusan Universitas Stikubank memiliki kemampuan Berbahasa Inggris untuk berkomunikasi baik di dunia kerja maupun untuk pencapaian yang membutuhkan Bahasa Inggris sebagai salah satu persyaratannya.

Pemaparan materi utama oleh Zed Zhadiart yang dipandu oleh moderator Ajeng Aquinia, S.E. M.M. dalam pemaparannya menceritakan pengalamannya bahwa ketika memulai memasuki dunia kerja, perusahaan lebih senang untuk merekrut pegawai yang memiliki kemampuan komunikasi Bahasa Inggris sebagai contoh adalah salah satu perusahaan di Jepang yang secara keseluruhan telah menggunakan Bahasa Inggris sebagai media komunikasi. Beberapa perusahaan nasional di Indonesia juga menyaratkan sertifikat Bahasa Inggris.

“Karyawan yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris sebagai bahasa keduanya memiliki potensi memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan karyawan yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris. Menurut riset Forbes individu yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris memiliki potensi gaji 33% lebih banyak daripada karyawan yang tidak memiliki kemampuan bahasa inggris, selanjutnya individu yang sudah mahir menggunakan Bahasa Inggris memiliki gaji yang lebih besar 67% dibandingkan individu yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris sama sekali.”

rektor unisbank

Zed Zhadiart juga menjelaskan bahwa sertifikat kemampuan Bahasa Inggris memiliki kedaluwarsa yaitu dua tahun dikarenakan kemampuan Bahasa Inggris setiap individu tiap tahun tidak selalu sama dikarenakan jika kemampuan tersebut tidak diasah maka akan menurun kemampuannya sebaliknya jika diasah selalu maka akan lebih meningkat kemampuannya. (Ajeng)