Lebaran adalah momen yang paling di tunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia terutama di Indonesia. Momen ini sebagai momen yang pas untuk berkumpul dengan keluarga besar, di Indonesia sendiri ada beberapa tradisi yang biasanya hanya ada di hari raya Idul Fitri yaitu Mudik, Halal bi Halal dan Silahturahmi, Makan Ketupat, Menyediakan kue, Mengenakan baju baru, mengirim parcel lebaran, Ziarah kubur, Menyalakan petasan dan kembang api, mengucapkan selamat lebaran kepasa kerabat, teman, tetangga, orang-orang sekitar dan Tradisi yang paling di tunggu adalah bagi-bagi uang (THR) ke anak-anak dan keponakan.
Meskipun teknologi sudah semakin canggih dengan berbagai bentuk transaksi digital, tetapi bagi-bagi THR masih diberikan secarai tunai. Karena itulah lebaran 2024 Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun untuk momen penukaran Hari raya Idul Fitri 1445 H, angka tersebut naik sebesar 4,65 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar Rp 189 triliun.
Keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan jumlah uang yang disiapkan untuk ditukar melalui program serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2024 tersebut sudah berdasarkan pertumbuhan ekonomi domestik serta semakin luasnya jangkauan transaksi digital yaitu transaksi non- tunai. Bank Indonesia menambah sebanyak 449 titik lokasi penukaran uang tunai yang rencana semula hanya 4.674 titik. Penambahan titik lokasi penukaran akan ditempatkan di rest area jalan tol, pelabuhan, bandara dan stasiun supaya bisa mempermudah pemudik untuk melakukan penukaran uang. Bank Indonesia menyediakan penukaran uang mulai dari pecahan Rp 1.000 sampai Rp 20.000.
Selain itu, dimomen lebaran juga ada beberapa orang akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dan atau bonus secara bersamaan, dalam hal ini diperlukan perencanaan yang matang supaya pengeluaran tetap sesuai dengan anggaran.