Komunikasi dalam Bisnis Online (bagian 2)

Berikut ini beberapa keuntungan komunikasi dalam pemasaran menggunakan media Daring (amin, 2018);

Interaktif (Interactiv)

Media Daring memberikan nilai tambah bagi perusahaan penggunanya seperti, interaksi dua arah yang memungkinkan perusahaan bisa menyampaikan pesannya kepada konsumen dan konsumen bisa menanyakan apa saja yang berkaitan dengan produk yang diinginkannya.  Jika melalui media Luring konsumen hanya bisa melihat informasi secara statis, maka berbeda ketika menggunakan media Daring.  Konsumen bisa melihat produk/jasa yang mereka inginkan secara dinamis (informasi yang ada selalu diupdate) dan mereka bisa melakukan interaksi untuk menanyakan kebutuhan-kebutuhan mereka dan perusahaan bisa memberikan jawaban yang konsumen butuhkan dalam waktu 24 jam sehari.

Informasi Persediaan Terkini (Real-time inventory update)

Pada pemasaran didunia nyata, ketika konsumen ingin memesan produk mereka membutuhkan informasi ketersediaan barang yang mereka butuhkan melalui telepon atau surat menyurat yang membutuhkan waktu jika jarak antar perusahaan dan pemesan jauh.  Proses komunikasi yang terjadi membutuhkan waktu dan biaya hanya untuk mengetahui posisi persediaan produk yang mereka inginkan.  Pada pemasaran melalui media Daring Persediaan bisa diketahui langsung oleh konsumen beserta informasi-informasi yang berkaitan dengan produk tersebut seperti spesifikasi produk dan lain sebagainya, dan bila konsumen ingin menanyakan seputar produk mereka diberikan ruang untuk bertanya kepada perusahaan melalui media yang ada di dunia Daring seperti fasilitas chat dan lain-lain.  Beberapa pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul juga diberikan halaman khusus dan diberikan jawabannya, sehingga kepuasan pelanggan bukan hanya omongan saja tapi sudah dilakukan oleh perusahaan melalui media Daring.

Layanan Purnajual (Post-saleservice)

Pada pemasaran Luring, pelayanan purna jual dilakukan dengan pemberian garansi oleh perusahaan kepada konsumen yang dilakukan ketika terjadi jual beli antar konsumen dan perwakilan perusahaan.  Pada pemasaran Daring, konsumen juga diberikan layanan purna jual di mulai dari ketika proses pengiriman, produk diterima, dan produk digunakan.  Proses pengiriman memiliki standar waktu pengiriman untuk sampai pada daerah tertentu dengan waktu yang sudah ditetapkan, jika pengiriman terlambat maka pihak konsumen bisa melakukan complain kepada perusahaan dan perusahaan akan melakukan tindakan perbaikan.Ketika  produk diterima, konsumen bisa memeriksa apakah produk yang diterima sesuai dengan pesanan.  Ketika produk digunakan, konsumen juga diberikan garansi agar merasa aman dan nyaman menggunakan produk yang dibeli.  Semua layanan yang diberikan perusahaan bisa dilihat di website perusahaan yang didalamnya tertera dengan jelas syarat dan ketentuan-ketentuan untuk didapatkannya layanan purna jual.  Layanan purna jual juga bisa ditanyakan kepada customer service melalui media chat Daring yang bisa diakses melalui website atau melalui social media seperti facebook, twitterdan lain sebagainya.

Tidak harus bertemu(No personal contact)

Jika pemasaran Luring dilakukan atau terjadi harus melalui pertemuan antara penjual dan pembeli, tidak demikian dengan pemasaran Daring.  Pada pemasaran Daring produsen cukup memiliki website yang di gunakan sebagai media bertemunya pembeli dan penjual melalui Daring.  Produsen memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh konsumen secara lengkap, dan konsumen bisa melihat semua produk yang diinginkan.  Apabila konsumen merasa cocok dengan produk yang ditawarkan, melalui media Daring konsumen cukup melakukan transfer melalui bank yang telah direkomendasikan oleh perusahaan.  Perusahaan melalui website juga memberikan kemudahan-kemudahan yang akan memanjakan konsumen dengan fasilitas-fasilitas Daring yang interaktif seperti chat dan social media.  Jadi konsumen tidak harus bertemu secara langsung kepada penjual untuk dapat membeli sebuah produk, namun cukup didepan layar monitor, PC, Tablet atau smartphone.  Bagaimana perusahaan bisa meyakinkan konsumen untuk membeli produk melalui media Daring adalah hal penting yang harus dikuasai oleh sumber daya manusia (SDM) tiap perusahaan, khususnya yang menangani pemasaran Daring (fatkhul amin, Unisbank)