Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang

Kebijakan Donald Trump Gegerkan Dunia

Batru-baru ini Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif baru sebesar 10% pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS. Trump juga memberlakukan Tarif Timbal Balik terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini tentu saja membuat banyak negara merespon dengan berbagai cara.

Pada saat mengumumkan kebijakan tersebut, Trump mengatakan bahwa ini adalah deklarasi ekonomi AS. Dia mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk mengurangi pajak dan membayar utang nasional.

Indonesia muncul pada daftar tarif tersebut. Disebutkan bahwa Indonesia menerapkan tarif sebesar 64% untuk barang-barang dari AS. AS kemudian akan mengenakan tarif sebesar 32% terhadap barang-barang Indonesia yang dijual di AS.

Trump mengatakan negara-negara lain telah memperlakukan AS dengan buruk karena mengenakan tarif yang tidak proporsional pada impor AS. Dan sebagai balasannya, AS akan mengenakan tarif kepada negara-negara lain kira-kira setengah dari tarif yang mereka kenakan kepada AS.

Imbas dari pernyataan Trump, terjadi penurunan tajam di pasar saham seluruh Asia dan Eropa pada Senin (31/03), menjelang penerapan tarif yang dia usulkan pada Rabu (02/04).

Kebijakan Trump juga ditolak oleh masyarakat AS sendiri. Massa memadati jalan di kota-kota besar Amerika Serikat (AS). Mereka memprotes terhadap sejumlah kebijakan Presiden AS Donald Trump. Mereka menyampaikan keberatan atas kebijakan Trump. Massa berunjuk rasa di Washington, New York, Houston, Florida, Colorado, dan Los Angeles, pada Sabtu (5/4) waktu setempat.
StatCounter - Free Web Tracker and Counter