Kita sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya bangga akan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada di tanah air kita. Indonesia memiliki berbagai macam budaya, ras, suku, dan adat istiadat yang berbeda. Keberagaman ini harus kita sikapi bahwa sebagai masyarakat mampu melihat berbagai situasi dari sisi positif. Lebih jauh sebagai akademika, sudah seharusnya dapat memaknai sistematika tersebut untuk melihat peluang dan menjadikannya sumber inspirasi yang dapat menghasilkan karya. Jika melihat kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, maka kita akan melihat segudang cara untuk kita tuangkan menjadi karya.
Salah satunya Karya Kriya Batik unisbank, Karya Kriya Batik unisbank berawal dari dana hibah menristekdikti Penprinas-MP3EI dan sekarang tumbuh berkembang ditengah masyarakat hal ini sesuai dengan tujuan manfaat dilaksanakannya Penprinas-MP3EI, mengutip dari https://ristekbrin.go.id/ tujuan dan manfaat Penprinas-MP3EI ialah tersedianya asupan bagi perguruan tinggi maupun pemerintah untuk perluasan akses (ekspansi kapasitas), pengembangan riset dan program pendidikan tinggi di masa depan terutama terjalinnya kolaborasi dan sinergi perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Rr. Dewi Handayani, S.Kom., M.Kom pada acara UMKM Gayeng Talkswoh Inovasi produk dengan mengangkat kearifan lokal “tujuan utama kita adalah mengangkat kearifan lokal dan go green, kita lakukan pemberdayaan masyarakat, kita akan dampingi seperti pelatihan kita ingin kembangkan agar teman-teman bisa care dengan bahan lokal seperti pewarna alami yang sebenarnya sangat luar biasa disekitar kitaâ€
Pada acara yang sama Dr. Endang Tjahjaningsih, M.Kom  juga menyampaikan “ kami ingin umkm batik ke khazanah wastra nusantaraâ€. (AW)