Hindari Perjokian, 420 Peserta Ujian Perangkat Desa Harus Scan Wajah

Sejumlah 420 peserta mengikuti seleksi melalui ujian tertulis di Gedung pertemuan Graha Mustika di Getas Pejaten Kabupaten Kudus. Sebagai salah satu mitra kerjasama Pemkab Kudus, Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan seleksi terhadap 22 jabatan perangkat desa, mulai dari Sekretaris desa,kepala dusun, Kasi Pelayanan, Kaur umum dan perencanaan serta Kasi pemerintahan. Ujian diselenggarakan pada hari Selasa (14/2) dalam 3 (tiga) tahap dengan sistem menjawab ujian berdasarkan Computer Assisted Test (CAT).

Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unisbank Semarang yaitu Dr.Elen Puspitasari,S.E.,M.si menuturkan, dalam proses ujian terhadap 420 peserta kita lakukan dengan meminimalisir potensi potensi kecurangan. Untuk menghindari perjokian misalnya, kita mewajibkan peserta melakukan untuk melakukan scan wajah atau face recognition. Jadi tak mungkin ada perjokian, bahkan PIN untuk login menggarap pertanyaan untuk ujian dilakukan oleh peserta sendiri tadi pagi habis registrasi ujarnya.

Elen sapaan akrabnya menambahkan, potensi kecurangan sedapat mungkin kita hilangkan. Proses penilaian juga dilakukan secara transparan, monitoring jawaban kita sediakan langsung melalu live streamming youtube sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas. Bahkan beberapa informasi mengenai teknis penyelenggaraan ujian kita sampaikan kepada pihak kepolisian sehingga dapat ikut untuk melakukan pengawasan secara langsung, ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Koorditor Panita pelaksanaan Ujian Dr.Antono Adhi,S.T.,M.T.,M.M. ia membeberkan jika hasil pelaksanaan ujian langsung dibuatkan berita acara yang ditandangani oleh Unisbank, Kepala Desa dan Camat. Beberapa dokumen menjadi lampirannya yaitu nilai hasil ujian, daftar hadir, bukti scan wajah atau face recognition sehingga dapat disampaikan pengumuman oleh pihak Desa secara cepat, tambahnya.