Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang

FEB UNISBANK Bekali Calon Wisudawan dengan Sertifikasi Perpajakan dan Perbankan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank (FEB UNISBANK) baru-baru ini mengadakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa yang akan wisuda pada periode April tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan nilai tambah dan daya saing lulusan.

“Program sertifikasi kompetensi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi tambahan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Pelatihan dan sertifikasi kompetensi sangat penting untuk menyiapkan lulusan FEB UNISBANK agar lebih siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pelatihan dan Sertifikasi kompetensi Perpajakan diberikan kepada mahasiswa program studi S1 Akuntansi dan sertifikasi kompetensi Perbankan untuk mahasiswa program studi S1 Manajemen”, demikian penjelasan Dekan FEB, Dr. Agus Budi Santosa, M.Si.

“Dengan sertifikat profesional di bidang pajak dan perbankan, ditambah SKPI yang mendetail, lulusan diharapkan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki bukti nyata atas keterampilan praktis dan pengalaman yang mereka peroleh. Ini menjadi langkah konkret FEB Unisbank untuk mendukung karier para alumninya di era globalisasi yang semakin kompetitif”, tambahnya.

Regulasi terkait dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Dokumen ini menjadi pelengkap ijazah resmi, mencatat seluruh pencapaian akademik dan non-akademik mahasiswa selama masa studi. SKPI sejalan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi kompetensi lulusan kepada dunia kerja.

Selain Sertifikasi Kompetensi yang diselenggarakan oleh Fakultas, Universitas Stikubank juga membekali setiap mahasiswa dengan Kewirausahaan dan Bahasa Inggris, bekerjasama dengan Wadhwani Foundation dan British Council.