Pada materi mengenai Entrepreneurial Marketing dibawakan oleh kak Yosa Nova Safitri yang merupakan Deputy CEO MarkPlus. Untuk tema materi tersebut yaitu “How to Survive from Crisis by Blending Marketing and Entrepreneurship”. Latar belakang Kak Yosa mengangkat tema ini yaitu bagaimana peran marketing dan entrepreneurship dalam menyelamatkan perusahaan dalam menghadapi krisis.
Pada saat ini hampir di semua sektor perusahaan mengalami krisis akibat pandemi covid 19. Ada berbagai macam krisis yang dialami perusahaan seperti krisis finansial, human resource, organisasi, teknologi dan lain – lain. Namun, bagi perusahaan krisis adalah suatu hal yang sering dihadapi dikarenakan banyak faktor seperti faktor kompetisi dan customer yang selalu berubah ubah dan sulit ditebak. Lalu hal ini lah yang menjadi peran dari entrepreneurship menjadi penting pada saat menjalankan marketing. Dalam menghadapi krisis, perusahaan harus bisa melakukan recover secepatnya agar perusahaan bisa terus bertahan.
Peran dari marketing yaitu agar perusahaan selalu bisa bertumbuh di masa – masa sulit, dimana ketika sudah melewati masa – masa krisis, diharapkan perusahaan bisa kembali bangkit. Lalu peran dari jiwa entrepreneurship yaitu agar bisa bertahan melewati masa – masa krisis dan terus berkembang. Yang mana pada saat ini, hampir seluruh perusahaan mengalami masa recovey. Nah inilah peran jiwa entrepreneurship agar perusahaan bisa fast recovery.
Lalu kak Yosa menjelaskan ada 3 hal yang harus dilakukan perusahaan dalam melewati krisis. Yang pertama ialah kita harus terus menerus mencari oportunity atau peluang. Bahkan di dalam masa tersulit sekalipun kita harus tetap tenang melihat situasi keseluruhan agar kita bisa melihat peluang peluang yang ada, dan mengambil kesempatan itu. Lalu yang kedua yaitu harus berani mengambil resiko. Sebagai seorang entrepreneur, karakter ristek menjadi karakter yang sulit ditemui. Karena pada saat ini di banyak perusahaan sudah memiliki sistem atau aturan aturan yang paten yang mana banyak perusahaan tidak berani mengambil resiko untuk mencoba hal baru. Dan yang terakhir yaitu kita harus berani untuk berkolaborasi membangun jaringan dengan brand lain.
Di bagian akhir, kak Yosa menyampaikan beberapa key takeaways yaitu mengenai kunci dalam melakukan kegiatan entrepreneurship. Yang pertama ketika kita berani memberikan ide, solusi dan saran, kita juga harus berani mengambil action untuk mengeksekusinya. Satu – satunya perbedaan entrepreneur dan yang bukan entrepreneur ialah takut dalam melakukan sesuatu. Dalam tanda kutip sesuatu itu sudah diperhitungkan secara matang dengan kalkulasi yang cukup.
Demikian materi tentang Entrepreneurial Marketing yang dibawakan oleh Kak Yosa selaku Deputy CEO MarkPlus.