Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini. Kondisi industri pariwisata saat ini bahkan dinilai lebih berat dari tahun 2020 sebelumnya. Hal yang sangat kita sadari dunia industri merupakan salah satu roda penggerak ekonomi di indonesia.
Sejak pertama kali muncul hingga saat ini Penyebaran Covid-19 masih terus terjadi, dan bahkan menunjukkan peningkatan secara signifikan di indonesia. Salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 yakni menyebarnya berbagai varian baru virus SARS-CoV-2 yang memiliki karakter lebih mudah menular, seperti varian Alpha, Beta, dan Delta.
Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang, Sri Yulianto Fajar Pradapa., A.Par., M.M Par., menilai, kesadaran masyarakat menerapkan prokes menjadi kunci utama mengatasi pandemi. Dengan prokes ketat, aktivitas masyarakat masih bisa berjalan meski dengan keterbatasan. “Pada masa pandemi, ada tiga sisi berbeda yang perlu diperhatikan. Pertama, industri pariwisata, kedua regulator atau pemerintah yang memberi izin dalam hal pengawasan dan sebagainya, yang ketiga dari sisi manusianya atau wisatawan,†kata Fajar, Jumat (11/6/2021).
Sinergi dan semangat dari ketiga stakeholder tersebut dalam menjalankan peran masing dengan kesadaran dan keperdulian.
Dalam contoh kecil pihak pengelola wisata menyadari pentingnya kebersihan dengan menyediakan tempat cuci tangan, pemerintah dengan perizinan dan pengawasan, masyarat yang mematuhi protokol kesehatan.
Dengan penerapan protokol kesehatan ketat, maka destinasi wisata akan bisa beroperasi meski bukan di daerah zona hijau. “Sehingga yang dibutuhkan agar pariwisata tetap berjalan pada masa pandemi adalah kesadaran dari semua pihak. Industri pariwisata jika jumlah pengunjung sudah melebihi batas ya hentikan, jangan terima pengunjung lagi. Wisatawan juga demikian, terapkan protokol kesehatan,†pungkas Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang, Sri Yulianto Fajar Pradapa., A.Par., M.M Par.
Besar harapan kita indonesia bisa segera pulih dari kondisi saat ini dan saat inilah waktunya kita mengambil peran kita masing-masing membawa indonesia terbebas dari pandemi dan kembali pulih seperti sediakala