Tidak salah kiranya jika sebagian pihak menyatakan bahwa terdapat “blessing in disguise†atau berkah tersembunyi dalam masa pandemi ini. Terbukti Jumat 22 Januari lalu, Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya (FBIB) Unisbank Semarang sukses membuka jalinan kerjasama dengan tidak hanya satu tetapi tiga pihak sekaligus, yauitu Balai Bahasa Jawa Tengah, Suara Merdeka dan IMTV. Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan secara daring.
Pihak Unisbank dihadiri oleh Wakil Rektor 4 Bidang Kerja Sama dan Kewirausahaan, Dr. Elen Puspitasari, SE., M.Si, Dekan FBIB, Endang Yuliani, SS., M.Pd, Kaprodi Sastra Inggris, Dr. Agnes Widyaningrum, SE, S.Pd, M.Pd. Sementara dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dihadiri langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah. Dari Suara Merdeka dihadiri langsung oleh Pimpinan Suara Merdeka, Gunawan Permadi, M.A, didampingi Triyanto Triwikromo. Sementara dari Intermedia Televisi hadir langsung Direktur IMTV, Agung Cahyono, ST.
Dalam sambutannya, Elen menyampaikan bahwa kerja sama itu bagaikan sebuah pernikahan dan bukan kawin paksa. Masing-masing pihak yang bekerja sama tidak boleh melakukan pemaksaan. Ia menambahkan bahwa masing-masing pihak harus sama-sama memberi manfaat baik bagi yang bekerja sama maupun bagi masyarakat pada umumnya.
Endang Yuliani mengharapkan bahwa dalam kerja sama ini, FBIB Unisbank beserta pihak -pihak yang bekerja sama bisa saling menguatkan, saling melengkapi, saling bersinergi. Kerja sama yang dijalin ini sejalan dengan Unisbank yang telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah mengibaratkan kerja sama bukan hanya sebuah pernikahan dua pihak tetapi lebih serupa “poligamiâ€. Ia menjelaskan bahwa kerja sama sebaiknya tidak hanya melibatkan dua pihak saja tetapi justru dengan berbagai pihak. Untuk itu kerja sama ini kelak diharapkan melibatkan tidak hanya FBIB dengan Balai Bahasa, tetapi juga merangkul pihak-pihak lain dalam berkegiatan.
Sementara itu, Gunawan Permadi, mengibaratkan hubungan antara Unisbank dengan Suara Merdeka adalah hubungan Saudara Kandung. Kedekatan antara kedua pihak sudah terjalin sangat erat. Gunawan menyampaikan bahwa kampus adalah bagian penting bagi instansi media karena perlunya adaptasi dan kolaborasi terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama dalam masa pandemi saat ini. Peran kampus sangat penting dalam menghadapi situasi saat ini.
Dirktur IMTV, Agung Cahyono menyampaikan bahwa IMTV dengan senang hati menjalin Kerja sama dengan FBIB Unisbank. Agung mengibaratkan Unisbank sebagai pondok pesantren baginya karena ia pernah menimba ilmu di kampus tersebut. Agung menambahkan dengan kerja sama ini ia berharap bahwa progam Kampus Merdeka dapat terwujud sebagaimana mestinya. (Teguhkas)