Fakultas Vokasi Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang resmi meluncurkan SIPAKARA (Sistem Informasi Pengelolaan Aset dan Barang dengan RFID) di Anjungan Semarang Maerokoco, baru-baru ini. Sistem ini diserahkan kepada PT PRPP Jawa Tengah untuk membantu pengelolaan aset.
SIPAKARA diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan dalam pengelolaan aset, khususnya di kawasan PRPP Jawa Tengah yang memiliki luas area puluhan hektar. SIPAKARA memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), memungkinkan pelacakan lokasi aset secara real-time dalam jarak hingga puluhan meter tanpa kontak langsung.
Rektor Universitas Stikubank, Dr. Elen Puspitasari, mengatakan bahwa UNISBANK melalui Fakultas Vokasi terus menunjukkan kesiapannya untuk bersinergi dengan masyarakat, institusi, dan stakeholders mana pun. “Kami berharap SIPAKARA dapat memberikan manfaat nyata, baik di sektor pendidikan maupun industri, serta mengundang stakeholder kepariwisataan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi, khususnya dengan UNISBANK Semarang.” tambahnya.
Ketua Tim SIPAKARA, Artin Bayu Mukti mengungkapkan, SIPAKARA diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan aset yang lebih canggih dan dapat mempercepat perkembangan sektor pariwisata di Jawa Tengah, serta mendorong kerjasama yang lebih luas antara perguruan tinggi dan industri.
“SIPAKARA memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), memungkinkan pelacakan lokasi aset secara real-time dalam jarak hingga puluhan meter tanpa kontak langsung. Teknologi ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam pengelolaan aset yang lebih efisien dan aman. Dengan SIPAKARA pelacakan berlangsung secara Real-Time. Aset dapat dipantau secara akurat melalui aplikasi berbasis cloud, memungkinkan identifikasi lokasi secara cepat,” kata Artin.
“Sistem ini merupakan bagian dari program hibah Matching Fund (MF) yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen DIKSI) dan melibatkan kolaborasi dengan PT. PRPP (Perseroda) untuk pengelolaan aset di kawasan PRPP Jawa Tengah,” demikian tambahnya.