Sambutan Mendikbudristek pada Peringatan HUT ke-79 RI

Memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kembali mengajak insan pendidikan untuk mengingat salah satu pelajaran paling bermakna dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia. Sambutan Mendikbudristek secara lengkap dapat diunduh di situs resmi Kemdikbud.

Hal pertama yang disampaikan Mendikbudristek adalah tidak ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong. Kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus diperjuangkan dengan semangat gotong royong juga.

Selama lima tahun gerakan Merdeka Belajar adalah suatu perjuangan yang tidak mudah, telah banyak perubahan besar yang dilakukan, mulai dari sistem, cara kerja sampai pola pikir. Berbagai tantangan telah kita hadapi bersama dan buah manis hasil perjuangan telah kita rasakan sekarang.

Para pelajar kini mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang tahun ini diimplementasikan sebagai kurikulum nasional. Jutaan lulusan perguruan tinggi juga telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka.

Ekosistem kebudayaan semakin berkembang berkat dukungan kepada individu dan komunitas di bidang kesenian serta bahasa dan sastra. Semangat berkarya makin menggeliat dan di luar neeri nama Indonesia semakin diperhitungkan.

Menteri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggerak dan pejuang Merdeka Belajar dari Sabang sampai Merauke. Ibu Bapak guru dan dosen, orang tua, para seniman dan pelaku budaya, serta pelajar dan mahasiswa.

Nadiem Anwar Makarim juga menyampaikan bahwa Gerakan Merdeka Belajar barulah titik awal, masih jauh dari kata sempurna, belum mencapai garis finish. Perjalanan ke depan tentunya masih banyak tantangan.

Menutup sambutannya, Mendikbudristek mengajak untuk terus mengisi Kemerdekaan Indonesia seperti pesan Bung Karno. Melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Mengajak untuk terus menguatkan tekad dan langkah perjuangan untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.