Pengaruh Positif dan Negatif Penggunaan Bahasa Gaul

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa gaul adalah dialek bahasa indonesia non formal yang di gunakan oleh komunitas tertentu untuk pergaulan. Bahasa gaul atau slang merupakan bahasa yang sering di gunakan oleh anak-anak muda dalam komunikasi sehari-hari. Di era teknologi saat ini penggunaan bahasa gaul sangat mudah ditemui di kehidupan sehari-hari kita, Bahkan bahasa gaul sudah lumrah di gunakan di media sosial, Baik itu bahasa gaul yang berasal dari indonesia maupun yang berasal dari luar negri (Inggris).

Kaum muda yang tidak menggunakan bahasa gaul saat berkomunikasi dengan teman sebaya mereka akan di anggap tidak keren dan tidak gaul. Terkadang beberapa anak-anak muda ada yang tidak bisa mengondisikan penggunaan bahasa gaul dalam keadaan situasi formal dan seringkali mereka menggunakan bahasa gaul dengan orang yang tidak mengerti bahasa gaul.

Terlepas dari hal-hal tersebut, bahasa gaul memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidap sehari-hari kita. Berikut dampak positif bahasa gaul.

1.Meningkatkan Kreativitas :

Penggunaan bahasa gaul dapat meningkatkan kreativitas seseorang. seiring perkembangan teknologi, semakin banyak kosakata gaul yang terbentuk dari hasil pemikiran masyarakat dan semakin memperkaya kosakata yang dimiliki bangsa Indonesia.

2.Efisien :

Sebagian kosakata bahasa gaul merupakan akronim atau singkatan dari bahasa Indonesia. Kosakata tersebut diperpendek atau disingkat dengan tujuan agar lebih efisien dalam penggunaannya di percakapan sehari-hari. Contoh Mager yang berarti malas gerak, Baper yang berarti bawa perasaan dan Gercep yang berarti gerak cepat.

3.Menambah Keakraban Dengan Teman Sebaya :

Bahasa gaul juga kadang dapat menambah keakraban di antara sesama teman. Hal ini karena bahasa gaul cenderung lebih santai bila digunakan dalam percakapan sehari-hari, dibanding dengan bahasa Indonesia yang lebih formal dan kaku. Contoh saat menyapa teman sebaya dengan bahasa gaul : ” hey bro, lu apa kabar”

Penggunaan bahasa gaul bermanfaat bagi kita bila digunakan seperlunya, akan tetapi bila digunakan secara berlebihan, bahasa gaul juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman bahkan bisa menghilangkan eksistensi bahasa Indonesia. Berikut dampak negatif yang bisa terjadi karena penggunaan bahasa gaul.

1.Penyalahartian dan Kesalahpahaman :

Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara beberapa orang yang memiliki penafsiran berbeda atas suatu kata, apalagi bila orang tersebut cenderung tidak mengikuti perkembangan bahasa gaul di masyarakat.

2.Eksistensi Bahasa Indonesia yang Terancam :

Penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang tepat di situasi formal. Hal ini dikarenakan kita sudah terbiasa dengan kosakata-kosakata dalam bahasa gaul dan cenderung jarang menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

3.Menyulitkan Penggunaan Bahasa yang Benar di Situasi Formal :

Penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang tepat di situasi formal. Hal ini dikarenakan kita sudah terbiasa dengan kosakata-kosakata dalam bahasa gaul dan cenderung jarang menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian beberapa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi sehari-hari.  Bahasa gaul boleh saja digunakan, asal pada situasi dan kondisi serta lawan bicara yang tepat. Selain itu, ada baiknya kita tetap menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, agar tetap lestari dan tidak tenggelam ditelan masa.