Kunci Hati Menjadi Tenang Menurut Habib Ja’afar Shodiq Al Musawa

Jumat (17/05/2024), Universitas Stikubank UNISBANK SEMARANG mengadakan acara UNISBANK Bersholawat Bersama Habib Ja’afar Shodiq Al Musawa dan Hadroh BAI AL Ikhsan di ruang seminar T 9.3. Lantai 9 Kampus Unisbank mugassari. Dalam siraman rohani, Habib Ja’afar Shodiq Al Musawa memberikan kunci hati menjadi tenang.

Membaca Sholawat adalah perintah dari Allah, dalam surat QS. Al-Ahzab ayat 56 disebutkan : Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. Banyak manfaat dalam membaca sholawat salah satunya sebab dikabulkannya do’a, Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad S.A.W. dan Sholawat adalah sebab akan di ampuni dosa-dosa kita.

Habib Ja’afar Shodiq Al Musawa memulai acara dengan membaca do’a dan dilanjutkan dengan membaca sholawat bersama. Pada tausiyahnya, Habib Ja’afar Shodiq Al Musawa menyampaikan kunci hati manusia menjadi tenang. Orang-orang yang beriman pada zaman dahulu untuk menenangkan hatinya dengan cara senantiasa berdzikir dan bersholawat. Dengan dzikir dan sholawat hati akan menjadi tenang, hal ini bertolak belakang dengan orang-orang zaman sekarang ini. Misi agama islam adalah menjadikan manusia dalam menjalankan kehidupannya menjadi tenang, damai dan tentram, dari ketenangan hati inilah semua aktivitas yang dijalani oleh manusia menjadi tenang dan penuh kenikmatan.

Selain itu, kunci hati menjadi tenang adalah dengan cara mendapatkan rahmat dari Allah. Sholawat juga salah satu pembuka pintu rahmatnya Allah. Dengan berdo’a dan di sertai dengan sholawat, maka do’a kita bisa cepat tersampaikan oleh Allah dan cepat terkabul. Hal ini di riwayatkan pada hadist : Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa bersholawat kepadaku sekali, Allah memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim).

Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah SWT dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Habib juga menyampaikan bahwa sebagai muslim harus bisa beribadah dan  bersholawat dengan baik dan benar dengan tidak mengganggu orang lain. Sebagai seorang muslim harus senantiasa berbuat sopan dan santun. Supaya bisa khusuk saat ibadah dan saat Sholawat, bisa mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad. Hal terpenting saat bersolawat adalah mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda “Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku”.