Unisbank dan MGBK SMK Kota Semarang Nonton Bareng Film Tegar

Sabtu (19/8), Unisbank dan MGBK SMK Kota Semarang mengadakan gathering nonton bareng film Tegar. Tegar adalah film drama Indonesia yang disutradarai Anggi Frisca dan dibintangi aktor cilik penyandang disabilitas, M. Aldifi Tegarajasa. Selain dibintangi oleh Aldifi, film ini juga dibintangi oleh beberapa artis ternama Indonesia, seperti Deddy Mizwar, M Adhiyat, dan Sha Ine Febriyanti.

Film ini dipilih bersama untuk terus mengingatkan pentingnya pendidikan bagi semua anak Indonesia. Sebagai pendidik kesabaran sangat diperlukan untuk mendidik generasi muda, terutama profesi sebagai Guru BK. Pendidik perlu memiliki jiwa yang bisa menerima semua orang apa adanya dan membimbing mereka untuk memaksimalkan potensinya.

Rektor Unisbank, Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng. menyambut guru-guru yang tergabung dalam MGBK SMK Kota Semarang dan berharap agar kebersamaan yang dibangun dapat terus berlanjut demi kepentingan generasi bangsa. Dengan menonton film Tegar ini, semoga menguatkan kembali motivasi sebagai pendidik generasi muda, demikian tambahnya.

Film Tegar mengisahkan tentang kehidupan anak penyandang disabilitas bernama Tegar yang tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Meski memiliki keterbatasan, Tegar selalu berusaha untuk menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan orang tua serta kakeknya. Hingga tiba waktunya di ulang tahun ke-10, Tegar menyampaikan bahwa dirinya ingin bersekolah. Namun, keinginan Tegar ditolak mentah-mentah oleh sang ibu dengan alasan ingin melindungi Tegar dari jahatnya dunia luar.

Banyak pesan moral yang disampaikan pada film ini, selama ini penyandang disabilitas hanya dikasihani, tetapi tidak diberi ruang dan support, padahal mereka juga ingin mengejar impiannya. Film ini mengajarkan tidak selamanya sudut pandang yang kita miliki, kehidupan yang kita jalani dan pengalaman yang kita punya akan berlaku sama bagi orang lain. Apa yang menurut kita baik, belum tentu dilihat atau dirasakan demikian oleh orang lain. Sesuatu yang bagi kita mudah dan sederhana, bisa jadi sulit dan rumit untuk orang lain.