Setelah lulus SMA/SMK sederajat, alangkah baiknya jika melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Lokasi perguruan tinggi yang dipilih juga pasti berbeda, tergantung preferensi calon mahasiswa. Ada yang ingin dekat dengan rumah dengan alasan belum berani jauh dari rumah, takut dengan pergaulan diluar, tetapi ada juga yang memang ingin berkembang didaerah asalnya.
Namun banyak juga yang berkeinginan untuk merantau jauh dari rumah karena ingin belajar hidup mandiri, mendapatkan beasiswa atau program studi yang diinginkan hanya ada di kota tertentu. Seperti halnya Raihan, mahasiswa Program Studi Manajemen Unisbank yang mendapatkan beasiswa dari Unisbank lewat Program OSC. Hidup jauh dari keluarga memaksanya untuk hidup mandiri. Dia harus mengatur keuangan juga untuk membayar kost, makan sehari-hari, membeli berbagai kebutuhan kuliah, serta kebutuhan lainnya.
Berdasarkan pengalamannya, calon mahasiswa perlu belajar hidup hemat ditengah kerasnya kota perantauan masing-masing. Dengan hidup hemat akan melatih kepribadian untuk lebih biasa menghargai apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Dengan berhemat juga bisa menabung untuk keperluan yang lebih penting di masa yang akan datang.
Ada banyak sekali cara yang bisa dipakai untuk melatih hidup hemat untuk mahasiswa. Berikut cara efektif yang dapat dilakukan untuk belajar hidup berhemat :
- Membuat RAB pribadi: Kita bisa membuat rancangan anggaran belanja pribadi untuk mengatur keuangan selama periode tertentu. Mungkin bisa mingguan, bulanan atau per-tiga bulanan, tergantung pilihan masing-masing.
- Membuat list pengeluaran: Dengan mencatat setiap pengeluaran, nantinya bisa menjadi tolak ukur seberapa besar biaya yang diperlukan selama periode RAB yang kita buat.
- Membuat skala prioritas: Kita bisa menentukan hal apa saja yang diprioritaskan untuk kita beli. Ini mencegah kita untuk mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
- Memanfaatkan fasilitas kampus: Kita bisa menggunakan fasilitas wifi kampus daripada membeli kuota sendiri, meminjam alat yang dikampus ada daripada harus beli, dan membaca buku di perpustakaan daripada membeli buku baru.
Itu beberapa tips yang bisa dicoba oleh calon mahasiswa perantauan. Semoga bermanfaat.