Dunia akademik pasti mengenal Google Scholar, layanan ini biasa dimanfaatkan oleh para akademisi untuk mengakses berbagai jurnal. Google Scholar membantu para akademisi dalam menemukan berbagai rujukan ilmiah, baik itu dalam bentuk jurnal maupun dalam bentuk publikasi lainnya yang sudah tervalidasi dengan benar. Dengan kata lain, Google Scholar bisa digambarkan sebagai sebuah perpustakaan berbentuk daring. Apalagi akses ke database Google Scholar bersifat gratis sehingga kita dapat mengakses ribuan artikel yang dipublikasikan penulisnya secara online.
Biasanya saat akademisi menulis suatu artikel, Google Scholar akan secara otomatis mengindex artikel dan penulisnya. Namun adakalanya artikel yang ditulis oleh akademisi belum terindek secara otomatis karena suatu hal, misalnya inkonsistensi dalam menggunakan nama penulis atau email penulis. Untuk menambahkan artikel yang belum terindek, dapat dilakukan secara mandiri oleh penulis.
Cara menambah artikel di Google Scholar secara manual dapat dilakukan dengan cara mempublikasikan artikel secara langsung di Google Scholar. Berikut cara menambahkan artikel di Google Scholar:
- Buka laman Google Scholar dan login ke akun yang Anda miliki.
- Klik tombol plus “+” yang terletak di bawah foto profil. Nantinya akan tampil beberapa pilihan, seperti “Tambahkan Grup Artikel”, “Tambahkan Artikel”, “Tambahkan Artikel Secara Manual”, dan “Mengonfigurasi update terkait artikel”.
- Klik “Tambahkan Artikel Secara Manual”.
- Isi form yang ada dengan data artikel maupun jenis karya tulis lain yang akan dipublikasikan. Secara umum mencakup judul, nama penulis, tanggal terbit, nama jurnal, dll.
Demikian cara mudah menambahkan artikel di Google Scholar secara manual, keuntungan artikel terindek pastinya banyak, diantaranya artikel dapat diakses banyak orang, memberikan kesempatan untuk disitasi dan memberikan portofolio akademik secara gratis.