Aplikasi Youthcamp Unisbank telah secara resmi dilaunching pada Festival Youth Camp beberapa waktu yang lalu. Aplikasi berbasis mobile ini dapat digunakan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Universitas Stikubank untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Salah satu feature yang menarik adalah tes kepribadian. Inilah yang membuat aplikasi ini wajib dimiliki oleh semua orang, karena tes ini banyak dibutuhkan untuk mengetahui bakat seseorang juga. Penulis menemukan bahwa tes kepribadian yang ada pada aplikasi Youthcamp adalah Tes Kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Tes MBTI adalah salah satu jenis psikotes yang paling populer saat ini. Tes MBTI ini cukup mudah digunakan untuk mengukur preferensi psikologis seseorang.
Tes MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Tes MBTI didasarkan pada 4 skala dari sifat yang saling berlawanan dan ada 16 variasi kepribadian yang menjadi hasil tes ini. Adapun 4 skala dari sifat-sifat dasar yang saling berlawanan yaitu:
- Introvert (I) vs Ekstrovert (E)
- Sensing (S) vs Intuition (N)
- Thinking (T) vs Feeling (F)
- Judging (J) vs Perceiving (P)
Introvert (I) adalah kepribadian yang cenderung aktif dalam pemikiran, merasa lebih berenergi saat menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interaksi yang intim dengan sedikit orang. Sebaliknya, Ekstrovert (E) adalah kepribadian yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, bersemangat menghabiskan waktu dengan orang lain, dan berorientasi pada tindakan alih-alih pemikiran.
Sensing (S) adalah tipe yang sering mempelajari lingkungan sekitar secara mandiri dengan mengandalkan indera mereka. Tipe ini belajar hal-hal baru dengan terlibat, berfokus pada fakta dan detail, serta belajar dari hal-hal yang pernah dialaminya secara langsung. Sebaliknya, tipe Intuition (N) cenderung berimajinasi, dan mengandalkan intuisi. Mereka juga lebih suka memikirkan banyak kemungkinan, membayangkan masa depan, dan menggali lebih dalam teori-teori abstrak.
Thinking (T) merupakan individu yang memikirkan sebuah hal berdasarkan fakta dan data. Mereka cenderung lebih konsisten, logis, dan objektif saat membuat keputusan. Sementara itu, Feeling (F) merupakan individu yang mengutamakan perasaan sehingga perlu mempertimbangkan reaksi dan emosi dari orang-orang di sekitarnya sebelum menentukan keputusan. Maka dari itu, individu ini mungkin membutuhkan lebih banyak waktu sebelum bisa mengambil kesimpulan dan memutuskan sesuatu.
Judging (J) akan lebih terstruktur dan tegas atas keputusannya. Mereka ingin hal-hal di sekitarnya teratur, rapi, dan terencana. Dan sebaliknya, individu yang condong pada Perceiving (P) digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, fleksibel, spontan, dan mudah beradaptasi.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba tes ini? Aplikasi Youthcamp dapat didownload melalui Google Play Store melalui link download ini.