Sebanyak 3 mahasiswa Teknik Industri, peserta Internship Jepang Angkatan 2 telah kembali ke kampus beberapa waktu yang lalu. Mereka adalah Muhammad Farid Masykuri, Adam Firdiansyah dan Luqy Aris Ramadhan. Mereka berangkat ke Jepang pada bulan Mei 2022 yang lalu, dan kembali ke Indonesia pada 17 Mei 2023.
Alumni Intership Jepang Angkatan 2 ini telah mengenyam pengalaman di industri Jepang melalui program magang di Kakimoto House. Universitas Stikubank telah mengirimkan sebanyak 3 angkatan pada Program Internship ini. Bersamaan dengan kepulangan angkatan kedua, sebanyak 4 mahasiswa Teknik Industri juga telah berangkat ke Jepang.
Farid adalah mahasiswa Teknik Industri yang berasal dari kota Temanggung. Alumni MAN 1 Kota Magelang ini awalnya sekedar iseng untuk mendaftar pada program Internship Jepang, namum diluar dugaan pada saat wawancara dengan pihak Jepang malah diterima. Dia mengaku program ini telah menambah ilmunya dalam bidang industri. Selain itu dia juga merasa karakternya dibentuk dari mengikuti program ini. Seperti telah diketahui bahwa Jepang terkenal dengan budaya disiplin yang tinggi. Setelah lulus dari Unisbank nanti, dia ingin bekerja di industri. Dia yakin sukses berbekal ilmu dari Unisbank dan sertifikat pengalaman kerja di Jepang.
Senada dengan Farid, Adam juga merasa pembentukan karakter adalah nilai tambah yang dipelajarinya setelah tinggal di negara Jepang. Pasalnya dia adalah anak tunggal di keluarganya, di Jepang dia harus mandiri untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Alumnus SMA Kesatrian 2 Semarang ini memilih kuliah di Teknik Industri karena hobinya mengutak-atik motor. Dia ingin membuat sesuatu yang lain di industri otomotif.
Bagi Luqy, kesempatan ikut Internship di Jepang adalah suatu berkah. Mahasiswa yang berasal dari Boja ini merasa senang dalam mengikuti program ini. Selain pengalaman, dia juga bahagia karena gaji dari mengikuti magang dapat dia kirimkan juga kepada orang tuanya. Dia memang tertarik dengan industri sejak lama, merintis sekolah dari SMK Texmaco Semarang kemudian memilih Teknik Industri Unisbank adalah pilihan yang tepat baginya. Kurikulum di Unisbank sangat membantunya dalam program ini, pelajaran seperti tata letak, sistem rantai pasok dan K3 membuatnya bisa survive di Kakimoto Jepang. Dia juga berkeinginan untuk kembali ke Jepang jika ada kesempatan setelah lulus kuliah nanti.