Mengetahui gaya belajar yang cocok untuk membantu kinerja otak agar cepat mencerna dan mengolah informasi yang didapat ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, misalnya saat perkuliahan.
Gaya belajar tiap orang tentunya akan berbeda. Tapi, kalau gaya belajar kita lebih dari satu, itu juga nggak masalah, Gaya belajar itu bisa terbentuk dari pengaruh lingkungan, mood, dan sifat kamu.
Memahami Tipe Belajar yang Ada
1. Visual
Kalau kamu merasa lebih mudah untuk belajar dan memahami sesuatu jika ada gambar, grafik, ilustrasi, ataupun warna, ini menandakan bahwa kamu punya kecenderungan memiliki gaya belajar visual.
Salah satu tips, bisa dengan mengkreasikan catatan kuliah dengan pulpen berwarna ataupun menghiasnya dengan visual-visual pilihanmu. Atau, bisa juga dengan membuat mind map dari materi perkuliahan. Jadi nanti kita bisa merasa lebih semangat dan mudah untuk mencerna materi
2. Aural (Auditory)
Tipe-tipe orang dengan gaya belajar aural cenderung memiliki imajinasi yang luas. Hal ini karena mereka mampu mengolah informasi dan menerjemahkan apa yang mereka dengar menjadi sebuah gambaran yang kreatif di kepala.
Jika ini termasuk tipe belajar kita, maka tipsnya bisa dengan merekam suara dosen ketika menjelaskan materi dan mendengarkannya berulang-ulang hingga kamu paham materi itu.
3. Kinestetik
Orang dengan gaya belajar kinestetik akan lebih mudah paham ketika ia dapat terjun langsung terhadap apa yang dipelajari. Jadi, nggak cuma memperhatikan dan mempelajari teori aja di kelas, untuk memahami sesuatu pun dibutuhkan praktik seperti banyak latihan dan bergerak langsung di lapangan.
4. Stress Learner
Apakah kamu tipe mahasiswa yang suka lancar ngerjain tugas mepet deadline? Nah, bisa jadi kamu punya gaya belajar yang satu ini. Jadi, ketika berada di kondisi under pressure kamu justru lebih mampu mencerna dan mengelola informasi. Stress nggak melulu berakibat negatif, lho.
Tips buat kamu, buatlah diri sendiri selalu termotivasi untuk mencapai goal yang diinginkan. Olahraga yang teratur dan pola tidur yang cukup dianjurkan juga untuk mengeluarkan energi negatif. Cobalah untuk memahami materi yang bikin kamu seperti stress dan cari solusinya dengan cara konsultasi kepada dosen atau sharing dengan teman-teman dekat.
5. Ease Learner
Tipe belajar ini adalah kebalikan dari stress learner. Yap, kamu akan lebih lancar untuk memahami pelajaran ketika kamu relax atau santai. Kamu butuh suasana yang sangat amat nyaman untuk belajar.
Salah satu tips belajar yang bisa kamu lakukan adalah pergi ke perpustakaan atau tempat yang membuatmu relax. Tapi, saat berada di situasi yang membuat kamu overwhelmed, misalnya saat dosen mengajar terlalu cepat atau banyaknya informasi yang harus kamu cerna, jangan panik. Tarik nafas dan hembuskan secara perlahan agar kamu tetap relax.
6. Teach Learner
Pernah nggak ketika teman minta ajarin tentang suatu materi, dan ketika kamu mengajarkan materinya ke mereka, kamu jadi makin paham tentang materi tersebut? Nah, kalau iya, ini mungkin tipe belajar kamu!
Dengan mengajar, kamu pun harus memahami dan menelaah ulang tentang materi tersebut. Jadi, memang benar kalau banyak orang bilang dengan mengajar kita jadi makin pintar.