Apa itu teknik industri? Teknik industri merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mengoptimasi kegiatan manusia seperti produksi, pengelolaan dan ekonomi. Lulusan teknik industri ini nantinya akan bertanggungjawab atas optimasi praktis dari sistem produksi pabrik, proposal strategi serta desain optimal manajemen perusahaan.
Mahasiswa tidak hanya diminta untuk mengerti tentang mesin manufaktur, tetapi juga harus memahami bagaimana sistem manajemen pabrik. Maka dari itu, jurusan teknik industri lebih menekankan fokus pada sisi manajemen dari sebuah industri.
Kenapa siswa harus memilih jurusan Teknik Industri? Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Jurusan Teknik Industri.
- Lulusan Teknik Industri dapat masuk ke industri jasa seperti keuangan, konsultasi, teknologi informasi, juga pelayanan masyarakat.
- Industri khususnya pada bidang pemeliharaan, logistik, dan inventori. Jadi kamu bisa nih meniti karier di sektor manufaktur.
- Meski menyandang gelar Sarjana Teknik, lulusan Teknik Industri bisa terjun ke bidang human resource development (HRD) sebab ketika kuliah kamu akan dibekali dengan pengetahuan terkait pengembangan manusia terutama dari aspek perkembangan industri.
- Sarjana Teknik Industri dibutuhkan perusahaan untuk mengolah informasi. Mengingat perkembangan teknologi saat ini menuntut perusahaan untuk membuat engagement dengan konsumen.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Industri yang bisa kita pilih
1.Industrial Engineer
Prospek kerja teknik industri yang pertama adalah industrial engineer. Pada praktiknya, tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan ini adalah untuk membuat rancangan proses produksi dan memastikan bahwa produk yang digunakan sudah memenuhi standar kualitas dari perusahaan.
Tidak hanya sekedar membuat rancangan saja, tetapi kamu juga diminta untuk memperkirakan biaya produksi hingga mengelola dan menyiapkan laporan produksi.
Rata-rata gaji industrial engineer untuk level fresh graduate adalah mulai dari UMR hingga 10 juta rupiah, tergantung sebesar apa skala perusahaan tempatmu bekerja.
2. Project Manager
Selanjutnya ada prospek kerja teknik industri sebagai project manager. Tugas utama dari pekerjaan ini adalah untuk mengarahkan unit usaha di perusahaan agar bisa berjalan sesuai dengan rencana dan bisa menghasilkan keuntungan.
Seorang project manager harus bisa memastikan bahwa proyek yang digarapnya sesuai dengan rencana, mulai dari rencana budget sampai dengan hasilnya. Gaji untuk project manager setara supervisor atau manajer, mulai dari Rp7 juta hingga Rp15 juta.
3. Product Analyst
Prospek kerja teknik industri selanjutnya adalah product analyst. Tugas utama dari pekerjaan ini adalah untuk mengembangkan strategi marketing untuk suatu produk dan melakukan perbandingan dengan tren industri terkini.
Kamu juga akan melakukan analisis produksi, mengendalikan kualitas produksi, mengoptimalkan dan juga memelihara alat-alat produksi, mengendalikan produksi, serta menilai keseluruhan proses produksi.
Umumnya, profesi product analyst disetarakan minimal dengan level supervisor atau high skilled professional. Oleh karena itu, kisaran gaji product analyst juga lumayan, yaitu mulai dari Rp7 juta hingga belasan juta.
4. Spesialis Logistik
Spesialis logistik juga termasuk salah satu prospek kerja teknik industri yang menjanjikan, Pekerjaan ini memiliki peranan penting untuk memastikan bahan baku yang digunakan untuk produksi tercukupi, dan juga memelihara alat-alat produksi.
Pada praktiknya, tanggung jawab seorang spesialis logistik mencakup bahan baku produksi, proses produksi, kelebihan pasokan, sampai tahap terakhir ketika produk tiba di tangan pelanggan.
Gaji spesialis logistik rata-rata mulai dari UMR hingga Rp7 juta.
5. Quality Controller
Pekerjaan lain yang termasuk ke dalam prospek kerja teknik industri selanjutnya adalah quality controller. Tugas utamanya adalah untuk menguji kelayakan sebuah produk sebelum dipasarkan ke pasaran.
Selain itu, juga harus membuat laporan secara rinci yang akan disampaikan kepada manajer produksi. Jika kamu tertarik, prospek kerja teknik industri yang satu ini dibutuhkan di berbagai sektor perusahaan.
Di level fresh graduate, rata-rata gaji quality controller adalah UMR atau 1,5 kali lipat dari itu. Jika hasil pekerjaanmu baik, kamu bisa mengharapkan jenjang karir dan kenaikan gaji sebagai seorang quality controller.