Pahlawanku Teladanku

Peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Peristiwa tersebut diawali insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato. Pertempuran di Surabaya 10 November 1945 itu pun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959. Keputusan itu ditetapkan oleh Presiden Soerkarno.
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November bertujuan untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk mengusir penjajah dari Indonesia. Namun peringatan tersebut sebenarnya memiliki harapan yang lebih daripada sekedar mengingat jasa para pahlawan saja. Memperingati Hari Pahlawan pada masa kini lebih untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan. Setiap masyarakat Indonesia seharusnya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.
Tema Hari Pahlawan tahun 2022 adalah “Pahlawanku Teladanku”, sesuai tema Hari Pahlawan 2022, momentum nasional itu diperingati untuk meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Kemensos juga merilis logo Hari Pahlawan Tahun 2022, dikutip dari situs Kemensos RI, makna logo Hari Pahlawan 2022 adalah sebagai berikut.

  • Kepal Tangan: Tangan mengepal melambangkan semangat juang dan perlawanan pahlawan dalam menolak ketidakadilan dan kedzaliman para penjajah.
  • Perisai Pancasila: Kepal tangan berbentuk seperti perisai Pancasila menandakan pahlawan sebagai anak bangsa yang rela menumpahkan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah air dari penjajah.
  • Simbol Cinta: Simbol ini dalam budaya pop sering diutarakan untuk menandakan rasa cinta. Sama halnya seperti pahlawan, mereka rela berkorban karena ada perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air.
  • Bambu Runcing: Bambu runcing adalah senjata yang digunakan untuk melawan penjajah pada masa kolonialisme. Senjata bambu runcing menjadi saksi para pahlawan bangsa yang pernah berjuang dan melawan para penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan negara Indonesia.