Skip links

Unsibank gelar Diskusi Lindungi Hutan bersama Pegiat Lingkungan KIARA dan Komunitas Lindungihutan serta IJTI

Kendeng (1/05). Dalam rangka dies natalis ke-51, Unisbank Semarang menyelenggarakan diskusi publik bertema Lindungi Hutan dan selamatkan laut. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus Kendeng Unisbank tepatnya di sasana Kridangga lantai 9.

Acara diskusi merupakan koalisi antara Kampus Unisbank, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan komunitas Lindungi Hutan.

Acara ini mentargetkan peserta sejumlah 1000 orang yang berasal dari mahasiswa, pegiat lingkungan dan masyarakat umum.

Abdul Rovig tokoh masyarakat Pesisir Tugurejo menjadi pemantik diskusi, selain itu hadir juga Sekjend KIARA Susan Herawati, Rabani Koordinator Lindungi Hutan dengan dipandu oleh Ketua IJTI Dr. Teguh Hadi Prayitno,MM. Dan Rektor Unisbank, Dr. Safik Faozi, M.Hum.

Rektor Unisbank Safik Faozi, SH. M.Hum dalam sambutannya menuturkan, Unisbank terus berkomitmen dalam memulihkan ekologi.

Selain diskusi publik Unisbank juga  kerahkan 250 mahasiswa untuk melakukan penanaman mangrove di pesisir tugurejo, kecamatan tugu kota Semarang. “Ini adalah kedua kalinya ketika 2014 silam sejumlah 1500 mahasiswa Unisbank melakukan penanaman mangrove di pesisir Mangunharjo,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekjend KIARA. Belajar dari gempa dan sunami di Sulawesi,sangat penting pesisir laut kita dihijaukan dengan hutan mangrove sebagai benteng perlindungan bagi masyarakat pesisir.

Beberapa KK di Palu selamat dari gelombang sunami karena ada daerah pesisir yang masih bagus hutan mangrovenya. 

“Tidak kalah penting adalah komitmen bersama untuk peduli laut. Jangan jadikan laut sebagai tong sampah raksasa,” harapnya.

Seusai diskusi, 250 mahasiwa dan dosen serta karyawan menggunakan 3 truk dan 1 bus berjalan menuju Pesisir Tugurejo