Skip links

Resesi Ekonomi

Apa itu resesi? Resesi ekonomi atau bisa disebut kemerosotan adalah kondisi dimana ekonomi suatu negara mengalami penurunan yang sangat jauh sampai minus, saat ekonomi resesi atau minus, PDB suatu negara akan menurun. Hal ini terjadi karena penurunan aktifitas ekonomi secara signifikan, yang mungkin berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Dampak dari penurunan aktifitas ekonomi bisa berdampak kepada menurunya daya beli masyarakat.  Terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi, yang pertama adalah harga barang mengalami penurunan untuk menyesuaikan dengan daya beli konsumen. Atau yang kedua adalah meningkatnya harga barang-barang tersebut. Saat resesi ekonomi terjadi para pemegang kekuasaan harus memutar otak agar resesi ekonomi tidak terjadi dan pergerakan ekonomi kembali ke angka Positif. Karena jika resesi terjadi terus menerus dikhawatirkan akan terjadi economy collapse.

Economy collapse adalah kondisi dimana suatu negara mengalami kebangkrutan. Salah satu contohnya adalah kondisi malaysia saat ada mega korupsi yang membuat negara hampir mengalami economy collapse. Karna mega korupsi tersebut malaysia terancam bangkrut dan membuat negara mengalami keterpurukan ekonomi. Sekarang malaysia sedang merangkak naik dalam penanganan kondisi ekonomi mereka yang terpuruk. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi di periode Juli 2020 hingga September 2020 sebesar minus 3,49% yoy. “Sehingga secara kumulatifnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dari kuartal I-2020, kuartal II-2020, dan kuartal III-2020 mengalami kontraksi sebesar minus 2,03% YOY. Melirikk ke belakang, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2020 tercatat sebesar minus 5,32% yoy. Perekonomian pada kuartal tersebut tertekan akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian, merujuk ke definisi resesi yang berarti penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut, Indonesia resmi resesi. Apa yang terjadi pada malaysia harusnya dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk mempercepat penanganan resesi ekonomi saat ini. Hal ini dapat berdampak pada tingkat penanganan yang membuat pemerintah dapat mengambil keputusan yang mencegah Indonesia menuju economy collapse, keputusan-keputusan yang diambil saat ini harus tepat sasaran agar penanganan di tahap resesi ini dapat membuat ekonomi kita kembali positif dan mecegah economy collapse terjadi.