Skip links

Mau Jadi Entrepeneur Atau Pengusaha?

Banyak yang beranggapan kalau entrepreneur tak ada bedanya dengan pengusaha. Namun, apakah faktanya memang seperti itu? Hal yang terjadi di lapangan, semua orang bisa menempuh jalan sebagai pengusaha. Namun, hanya orang-orang tertentu mampu menjadi entrepreneur. Fenomena tersebut bisa terjadi karena pengertian entrepreneur memang beda kalau dibandingkan dengan pengusaha.

Seseorang bisa berprofesi sebagai pengusaha kalau dirinya terlibat dalam aktivitas jual beli atau produksi yang bertujuan untuk meraih keuntungan. Namun lain halnya dengan entrepreneur, entrepreneur sendiri yaitu sesorang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya.

Apa saja sih perbedaan Entrepeneur dan Pengusaha? Ini dia ada 7 hal spesifik sebagai berikut:

1. Ide bisnis

Seorang pengusaha memiliki kecenderungan untuk melakukan bisnis dengan konsep yang sudah matang dan dipraktikkan oleh pengusaha lain. Namun, entrepreneur punya pandangan lain. Mereka memilih untuk menjalankan ide bisnis yang unik dan berbeda dengan orang lain.

2. Pangsa pasar

Dalam menjalankan usahanya, seorang pebisnis mengikuti apa yang diinginkan oleh pasar. Sementara itu, seorang entrepreneur melakukan upaya agar dia bisa membentuk pangsa pasar tersendiri. Pada akhirnya, banyak pebisnis yang kemudian berusaha untuk ikut menikmati pangsa pasar yang diciptakan entrepreneur.

3. Cara pengambilan keputusan

Seorang pebisnis memiliki perhitungan yang matang dalam setiap pengambilan keputusannya. Mereka selalu memperhatikan berbagai faktor yang bisa saja mempengaruhi bisnis. Lain halnya dengan seorang entrepreneur yang kerap memilih proses pengambilan keputusan berdasarkan intuisi.

4. Tujuan bisnis

Tujuan utama yang dimiliki seorang pebisnis juga beda dengan entrepreneur. Pebisnis dalam menjalankan usahanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Sementara itu, entrepreneur lebih berfokus pada upaya pemanfaatan sumber daya manusia. Entrepreneur tidak terlalu mementingkan keuntungan, tetapi lebih memperhatikan kondisi karyawan, pelanggan, serta masyarakat umum.

5. Tingkat kompetisi

Seorang pebisnis bakal menghadapi tingkat persaingan yang tinggi. Apalagi, mereka hanya mampu terjun pada pangsa pasar yang sudah ada dan ide bisnis konvensional. Kondisi berbeda dihadapi oleh entrepreneur. Dengan ide bisnis yang unik dan kemampuannya menciptakan pangsa pasar, dia bisa menjalankan usahanya dengan tingkat persaingan yang rendah.

6. Risiko

Pengusaha dan entrepreneur juga memiliki perbedaan kontras dalam menghadapi risiko berbisnis. Pengusaha berusaha menjalankan bisnis yang minim risiko. Sementara itu, seorang entrepreneur berupaya memanajemen risiko dan mengubahnya menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

7. Metode pelaksanaan bisnis

Anda bisa pula mengetahui perbedaan pengertian entrepreneur dengan pengusaha dari cara keduanya menggunakan metode pelaksanaan bisnis. Pengusaha kerap memilih metode konvensional dalam upaya meraih tujuan bisnisnya. Sementara itu, entrepreneur tak jarang menjalankan metode anti-mainstream dalam menjalankan bisnis.

Di Universitas Stikubank, mahasiswa dilatih untuk menjadi entrepreneur dan pengusaha sukses. Mahasiswa dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan dengan tujuan mahasiswa akan memiliki jiwa entrepreneur dan kemampuan untuk menjadi pengusaha. Dalam bekerja nantinya, jiwa kewirausahaan akan selalu diperlukan, meskipun tidak berdagang tetapi setiap usaha akan memerlukan skill ini. Gimana, mau jadi entrepreneur atau pengusaha?