PENGGUNAAN METODE FUZZY SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BONUS KARYAWAN (STUDI KASUS : CV. NUGRAHA CITRA DIRGAHAYU SEMARANG)
Abstract
FMADM dikenal sebagai salah satu model dari Fuzzy MCDM, dimana alternatif-alternatif sudah diketahui dan ditentukan kemudian pengambil keputusan menentukan prioritas atau ranking berdasarkan kriteria yang diberikan. Sedangkan penerapan Fuzzy Multi Atribute Decision Making (Fuzzy MADM), pada sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode Fuzzy SAW (Simple Additive Weighting), akan menentukan nilai bobot untuk setiap kriteria yang ditentukan, kemudian dengan proses perangkingan akan menyeleksi alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Seorang karyawan pada CV. Nugraha Citra Dirgahayu Semarang selain memperoleh gaji pokok, akan juga mendapatkan bonus atau insentif bulanan. Bonus diberikan sebagai reward atau penghargaan setiap bulan kepada karyawan yang telah bekerja selama satu bulan. Permasalahan yang terjadi pada saat pemberian bonus karyawan saat ini adalah ketidakadilan atau tidak objektif dalam pemberian bonus karyawan, penilaian secara kuantitatif sering dianggap mengecewakan, sistem input penilaian secara manual menggunakan excel dalam pemberian bonus karyawan sering terjadi kekeliruan atau kurang ketelitian dan kurang efisien dalam menentukan bonus karyawan.Maka dari masalah tersebut diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk membantu dalam pengambilan keputusa nmenentukan bonus karyawan di CV. Nugraha Citra Dirgahayu Semarang. Dalam penelitian ini, Sistem Pendukung Keputusan yang menerapkan Fuzzy Multi Atribute Decision Making (Fuzzy MADM) dan menggunakan metode Fuzzy SAW (Simple Additive Weighting) dibuat dengan harapan untuk memudahkan bagian personalia dalam menentukan bonus karyawan, untuk menjadi lebih efektif dan efisien, meminimalisir kecurangan dan lebih objektif dalam memberikan penilaian pemberian bonus karyawan.
References
[3]. Kusen Bh., 2006, Analisis Hubungan Sistem Bonus Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Servis Dan Bagian Sales And Marketing (Studi Kasus Pt. Setiajaya Mobilindo Bogor), skripsi, Program Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. [4] Efendi L, Rahayu Y.D., Wahyu H., 2019, Penentuan Pemberian Bonus Gaji Karyawan Desainer dalam Bidang Jasa Percetakan dengan Metode Promethee, Journal of Undergraduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Jember, http://repository.unmuhjember.ac.id/2194/1/JURNAL.pdf
[5] Charolina Y., 2016, Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Bonus Tahunan Menggunakan Metode Fuzzy Logic Tipe Mamdani (Studi Kasus Pada Karyawan Pt. Sunhope Indonesia Di Jakarta), Jurnal Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, Universitas Bunda Mulia Volume 12, Nomor 2, Agustus 2016, Issn: 1979-1496, https://journal.ubm.ac.id/index.php/teknologi-informasi/article/view/365/352. [6] Pratiwi, H. 2016, Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta. [7] Hermawan, Julius. 2005. Membangun Decision Support System. Yogyakarta: Andi. [8] Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., Wardoyo, R (2006). Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FUZZY MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta.na