ANALISIS PROSES BISNIS ONLINE MARKETPLACE DIFABEL
Abstract
Di era yang serba online saat ini, persaingan bisnis untuk meningkatkan taraf ekonomi memang sangat ketat. Namun tidak hanya orang normal saja yang dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi ini. Online Marketplace adalah model bisnis dimana sistem yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan produk dan layanan saja, tetapi sekaligus memfasilitasi transaksi uang secara online. Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh sistem yang bersangkutan. UMKM Difabel membutuhkan wadah khusus yang dapat memasarkan produk dan layanan hasil karya mereka. Tidak di pungkiri, bahwa dunia kerja akan merepotkan para penyandang difabel. Hanya sekitar 1-2% yang berhasil menempati dunia kerja, dan itu pun bagi mereka yang memiliki high education. Ini merupakan alasan kuat mengapa UMKM Difabel perlu didorong agar dapat bersaing di bidang ekonomi maupun sosial. Tidak hanya itu, sebab para penyandang difabel memiliki potensi seni dan ekonomi yang patut diperdayakan. Alur proses bisnis menjadi kunci utama keberhasilan Online Marketplace Difabel. Sehingga dalam makalah ini akan dibahas model proses bisnis yang sesuai untuk Online Marketplace Difabel yang interaktif dan bersifat kontinu.
References
[2] M. Anwar, “Mobile Phones and the Livelihoods of Indonesian Micro-Entrepreneurs: Evidence of Capability Expansion.,” Pacific Asia Conf. Inf. Syst., 2015.
[3] M. Anwar and G. Johanson, “Mobile phones and the well-being of blind micro-entrepreneurs in Indonesia,” Electron. J. Inf. Syst. Dev. Ctries., vol. 67, no. 1, pp. 1–18, 2015.
[4] S. Darcy, H. Yerbury, and H. Maxwell, “Disability citizenship and digital capital: the case of engagement with a social enterprise telco,” Inf. Commun. Soc., vol. 22, no. 4, pp. 538–553, 2019.
[5] S. K. Hwang and A. Roulstone, “Enterprising? Disabled? The status and potential for disabled people’s microenterprise in South Korea,” Disabil. Soc., vol. 30, no. 1, pp. 114–129, 2015.
[6] J. Neo-bis and M. Pradana, “KLASIFIKASI JENIS-JENIS BISNIS E-COMMERCE,” vol. 9, no. 2, pp. 32–40, 2015.
[7] D. Purnomo, U. N. Harahap, J. S. Informasi, S. Tinggi, and T. Harapan, “E-commerce kerajinan tangan penyandang disabilitas,” vol. 3, no. 002, pp. 1–6.
[8] C. Boyce and E. Associate, “CONDUCTING IN-DEPTH INTERVIEWS : A Guide for Designing and Conducting In-Depth Interviews,” no. May, 2006.
[9] E. Kuswarno, “
