PEMERINGKATAN ASPEK KEBUTUHAN INTEGRASI DATA DENGAN METODE GROUP DECISSION MAKING (GDM) DALAM PERSPEKTIF REKAYASA ULANG PROSES BISNIS (BPR) (STUDI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKALONGAN)

Abstract

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekalongan telah mengelola data dan informasi menggunakan
Teknologi Informasi. Sistem Informasi yang digunakan telah memenuhi kebutuhan internal organisasi. Tetapi
data dan informasi yang dihasilkan belum teranalisa dengan baik untuk kepentingan Pemerintah Daerah pada
jangka pendek, menengah dan panjang. Diperlukan perubahan signifikan terhadap pengelolaan data dan
informasi tersebut. Oleh sebab itu diperlukan perubahan pengelolaan data dan informasi melalui rekayasa
ulang proses bisnis (BPR). Untuk melakukan BPR perlu dipersiapkan dahulu aspek-aspek prioritas untuk
mengambil keputusan. Metode yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan aspek-aspek penting adalah
MCDM (Multi Criteria Decision Making) yang didalamnya terdapat teori Group Decision Making (GDM) yang
dapat digunakan dalam konteks pengelolaan pengetahuan untuk kepentingan analisa kebijakan. GDM FMADM
dipilih sebagai daya dukung terhadap konsep knowledge sharing dalam pengambilan keputusan. Alternatif
prioritas program yang diusulkan adalah pengelolaan dokumen dan data, pengelolaan software, pengelolaan
hardware dan penyiapan payung hukum dan SOP. Kriteria ditetapkan dengan bobot preverensi yang relatif
Tinggi, yaitu dukungan dana, dukungan manajemen, dukungan lingkungan kerja yang kooperatif dan dukungan
pemanfaatan Teknologi informasi. Hasil pemeringkatan akhir sebagai bentuk kesepakatan secara mandiri
(independen) oleh para pemangku kepentingan dengan perhitungan GDM FMADM adalah pengelolaan
dokumen dan data, pengelolaan software, pengelolaan hardware dan penyiapan payung hukum dan SOP.