PENGARUH PERBAIKAN KUALITAS CITRA DAN POSISI AWAL CENTROID PADA ITERASI K-MEANS KLASTER
Abstract
Penelitian ini melakukan analisa terhadap hasil perbaikan kualitas citra buah alpukat mentah dan matang menggunakan modifikasi intensitas warna dengan metode peregangan kontras dan ekualisasi histogram. Proses ekstraksi menggunakan matriks GLCM dengan fitur energi dan kontras. Proses komputasi dan visualisasi menggunakan perangkat lunak Octave. Pengamatan dilakukan pada pengaruh hasil perbaikan kualitas citra dan pemilihan posisi awal centroid pada jumlah iterasi k-means klaster. Secara umum, hasil perbaikan kualitas citra peregangan kontras membutuhkan jumlah iterasi yang lebih sedikit dibandingkan ekualisasi histogram. Melalui pemilihan nilai awal centroid yang berbeda dapat menghasilkan nilai akhir centroid yang sama, namun dengan jumlah iterasi yang berbeda