PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PENERAPAN AKUNTANSI FORENSIK DAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) TERHADAP FEKTIVITAS PELAKSANAAN AUDIT INVESTIGATIF DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (STUDI KASUS PADA BPKP JAWA TENGAH)
Abstract
Pelaksanaan audit investigatif merupakan penggunaan prosedur, teknik audit dan pendekatan dilakukan oleh auditor yang berkompeten dalam bidang akuntansi maupun auditing dengan cara penyelidikan terhadap tindak kecurangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh independensi, pengalaman, penerapan akuntansi forensik dan teknik audit berbantuan komputer (TABK) terhadap efektivitas pelaksanaan audit investigatif dalam mendeteksi kecurangan. Populasi yang digunakan ialah seluruh auditor yang bekerja di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan sampel memakai metode purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 43 responden. Jenis data dengan pendeketan kuantitatif dan sumber data primer. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS v26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi, pengalaman, penerapan akuntansi forensik dan teknik audit berbantuan komputer (TABK) berpengaruh positif terhadap efektivitas pelaksanaan audit investigatif dalam mendeteksi kecurangan.