SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN CALON PESERTA BAPTIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS : IGEN YOUTH SEMARANG)
Abstract
Igen Youth adalah sebuah komunitas yang berisi pemuda pemudi Kristen yang berasal dari Gereja
Bethel Tabernakel (GBT) Kristus Alfa Omega Semarang. Igen Youth mempunyai sebuah program NBC yaitu
sebuah program untuk para jemaat yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan ingin
melakukan baptisan air. Jemaat yang akan dibaptis juga perlu mendapatkan bimbingan, sama seperti tujuan
NBC. Selain itu kesediaan umat untuk dibabtis seharusnya juga memberikan pengaruh terhadap
keterlibatannya di gereja. Dengan demikian GBT Kristus Alfa Omega yang memfasilitasi NBC harus memiliki
strategi yang baik untuk para calon baptis yang diputuskan oleh pendeta sebagai pengambil keputusan. Dengan
merujuk pada hasil penelitian (Iererua, 2012) [1] menggunakan yang mempertimbangkan 4 aspek variabel
penting, yaitu Pengalaman Iman, Pendalaman Alkitab, Pendampingan dan Keterlibatan di Gereja. Tujuan dari
penelitian ini adalah merancangbangun sistem pendukung keputusan penilaian calon peserta baptis secara
optimal agar calon peserta baptis mendapatkan nilai yang akurat dan layak dibaptis. Pada penelitian ini
menggunakan metode Fuzzy Mamdani. Hasil dari penelitian ini ialah sebuah program sistem pendukung
keputusan penilaian untuk calon peserta baptis menggunakan metode Fuzzy Mamdani sehingga membuat
proses penilaian terhadap calon baptis menjadi lebih cepat, dan akurat