PENERAPAN PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE PADA JAKARTASNEAKERS SEBAGAI SOLUSI BISNIS DALAM PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS(BMC) DAN INTERACTION FLOW MODELING LANGUAGE (IFML)
Abstract
Pemerintah telah mengimbau untuk melakukan social distancing dan self-isolation demi mengurangi
penyebaran virus corona, namun, hal ini berdampak pada lesunya beberapa sektor bisnis khususnya bisnis yang
mengharuskan adanya interaksi langsung antarmanusia seperti ritel, pariwisata, pameran, karena mereka
kehilangan pengunjung dan pembeli. Tak hanya bisnis skala besar, bisnis skala kecil sebut saja UMKM hingga
bisnis rumahan juga mengalami hal yang sama. Beberapa di antaranya bahkan sudah merumahkan karyawan
dan bersiap gulung tikar. Dalam kondisi seperti ini pelaku bisnis harus mencari solusi agar usahanya tetap
berjalan. Toko jakartasneakers salah satu contoh yang terkena dampak yang sangat signifikan terlihat dari omset
penjualan yang durun drastis bisa mencapai 80%. Salah satu solusi yang dilakukan pemilik usaha adalah
merubah proses penjualan konvesional ke model penjualan online. Perancangan toko online dianalisa
menggunakan Business Model Canvas (BMC) merupakan tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan
konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual. Dalam
penelitian ini juga menggunakan metode Interaction Flow Modeling Language (IFML) yang berfungsi sebagai
alat bantu untuk mempermudah komunikasi desain interaksi dengan pemangku kepentingan secara teknis dan
non teknis, untuk pengembangan aplikasi digunakan wordpress dengan memanfaatkan plugin yang tersedia.
Diharapkan dengan dibangunnya penjualan e-commerce dapat meningkatkan penjualan pada toko dan dapat
mempromosikan lebih luas barang yang akan dijual