SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR DENTAL DISEASE DIAGNOSIS EXPERT SYSTEM USING THE CERTAINTY FACTOR METHOD

  • Berlian Rezki Wijayanti Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • A. Sidiq Purnomo Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Gigi termasuk ke dalam organ-organ tubuh yang ada pada wajah. Gigi adalah jaringan tubuh yang paling
keras dibanding yang lainnya. Strukturnya berlapis-lapis mulai dari email yang sangat keras, dentin (tulang gigi)
didalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh syaraf, dan bagian lainnya yang memperkokoh gigi.
Seiring berkembangnya jaman, penyakit semakin mudah menghampiri manusia, membuatnya kurang
memperhatikan makanan yang mereka makan dan dampaknya terhadap kesehatan gigi, seperti contohnya junk
food (makanan siap saji) yang di dalamnya mengandung kadar garam, gula dan lemak yang cukup tinggi namun
rendah vitamin, mineral dan juga serat yang mampu menyebabkan gigi berlubang.
Faktor kepastian (certainty factor) diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN
pada tahun 1975 untuk mengakomadasi ketidakpastian pemikiran (inexact reasoning) seorang pakar. Teori ini
berkembang bersamaan dengan pembuatan sistem pakar MYCIN. Team pengembang MYCIN mencatat bahwa
dokter sering kali menganalisa informasi yang ada dengan ungkapan seperti misalnya: mungkin, kemungkinan
besar, hampir pasti.
Berdasarkan 40 data yang telah diujikan terhadap pakar dan sistem, untuk pasien yang menderita penyakit
gigi dan sesuai dengan validasi dokter adalah 32 pasien dan yang tidak sesuai adalah 3 pasien. Sehingga untuk
tingkat akurasi sistem berdasarkan hasil validasi pakar (dokter) dan sistem adalah sebesar 91.43%

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed