KOMBINASI ALGORITMA KRIPTOGARAFI AES DAN DES UNTUK ENKRIPSI FILE DOKUMEN PROPOSAL

  • Candra Irawan Universitas Dian Nuswantoro
  • Agus Winarno Universitas Dian Nuswantoro

Abstract

DES (Data Encryption Standard) dan AES (Advanced Encryption Standard) keduanya adalah cipher
blok simetris. AES diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan DES. Karena DES memiliki ukuran kunci yang
lebih kecil yang membuatnya kurang aman untuk mengatasi DES tiga kali ini diperkenalkan tetapi ternyata
lebih lambat. Perbedaan mendasar antara DES dan AES adalah bahwa dalam blok DES plaintext dibagi
menjadi dua bagian sebelum algoritma utama dimulai sedangkan, di AES seluruh blok diproses untuk
mendapatkan ciphertext. Dalam makalah ini, telah dibuat sebuah aplikasi kriptosistem dan telah dilakukan uji
coba terhadap file dengan beberapa ukuran berbeda. Hasil implementasi dengan filer berisi karakter-karakter
acak dengan ukuran file masing-masing 1 MB, 204 KB dan 159 KB. File dokumen yang melaui proses enkripsi
dan dekripsi akan mengalami perubahan besar file sebesar 0.05%, dikarenakan mengalami penambahan bit
melalui proses enkripsi yang cukup panjang. Dari pengujian Avalanche Effect kombinasi algoritma aes dan des
dapat dikatakan aman dengan persentase 46.38%.

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed