PERANCANGAN STASIUN KERJA FINISHING INDUSTRI FURNITURE

  • Fahmi Himawan Universitas Stikubank
  • Aditya Purba A.N Universitas Stikubank
  • Supyan Haris Universitas Stikubank
  • Antoni Yohanes Universitas Stikubank
  • Firman Ardiansyah E Universitas Stikubank

Abstract

Peningkatkan daya saing terhadap industri perkayuan dari negara lain merupakan kesiapan yang sangat diperlukan oleh industri lokal dalam menghadapi penerapan pasar bebas saat ini. Setiap industri dituntut untuk menghasilkan produk bermutu tinggi, mengirimkan produk ke pasar lebih cepat, dan menekan biaya pada peralatan. Dengan proses finishing yang baik, perabot dengan bahan baku kurang baik atau kurang mempunyai nilai ekonomis, misalnya perabot dari kayu mangga atau kayu pinus dapat berubah menjadi perabot atau meubelair yang menarik dan mempunyai nilai jual tinggi. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasi secara langsung, dengan cara mengamati proses finishing pada PT. Bot Mburi, dan ditentukan tiga elemen utama dalam proses finishing yaitu pendempulan, pengamplasan, pengecatan. Sehingga dalam penelitian ini dapat mengetahui kekurangan proses finishing dan menghasilkan tata letak perancangan stasiun yang baru. Kata kunci : proses finishing, perancangan stasiun kerja, furniture

Published
2019-07-24
How to Cite
Himawan, F., Purba A.N, A., Haris, S., Yohanes, A., & Ardiansyah E, F. (2019). PERANCANGAN STASIUN KERJA FINISHING INDUSTRI FURNITURE. Proceeding SENDI_U, 646-651. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/7329