PENGUKURAN KINERJA BANK BPD DI INDONESIA DENGAN BALANCED SCORECARD” STUDI KASUS PADA LAPORAN OJK/BI PERIODE 2012-2017
Abstract
Tinkat Pendapatan Domestik Bruto per kapita Indonesia pada 2017 mencapai Rp 51,89 juta setara naik
8,1% dibanding tahun sebelumnya hanya Rp 47,97 juta ini merupakan salah satu indikator penting untuk
mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu. Sedangkan pertumbuhan ekonomi
di Indonesia cukup tinggi pada tahun 2017 mencapai 5,07% tertinggi sejak tahun 2014( BPS). Pemerintah
memerlukan Bank sebagai lembaga intermediasi.Perbankan harus tumbuh sehat dan kuat guna mendukung
kelancaran pembangunan ekonomi, dengan prinsip kehati-hatian.Penelitian ini bertujuan menganalisis
kinerja bank umum BPD di Indonesia yang secara umum menunjukkan perkembangan cukup baik, namum
kalau ditinjau dari ukuran-ukuran kinerja keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan juga
menunjukkan demikian. Hasil penelitian Perspektif Keuangan menujukkan hasil yang baik. Profitabilitas
yang diproksikan dengan ROA mengalami peningkatan dan Penurunan.ROA yaitu mengukur keberhasilan
atas kinerja Bank Umum BPD terhadap tingkat pengembalian atas modal. Sales Growth Pendapatan
perbankan BPD dari tahun 2012 hingga tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, BOPO
mengalami turun naik, Waktu Penyelesaian layanan semua transaksi dapat terlyani dengan baik yaitu cepat
dan tidak terjadi kesalahan. Perspektif Proses Bisnis Internal, Manufacturing Cycle Evectiviness (MCE)
tahapan dimana Bank BPD berupaya untuk memberikan service excellence. Kecepatan Pelayanan tercipta
karena ada teknologi dan sarana yang memadai serta tersedianya sdmyang terampil dalam operasional.
Employee poductifity Produktivitas, dari hasil menunjukkan dari tahun ke tahun menunjukkan pendapatan
dibanding jumlah pegawai hasil atau pendapatan mengalami turun naik.