PEMANFAATAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) SEBAGAI PERAWATAN KECANTIKAN KULIT

  • Marisa Asnia Universitas Negeri Jakarta
  • Neneng Siti Silfi Ambarwati. Universitas Negeri Jakarta
  • Jenny Sista Siregar Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Konstruksi kecantikan perempuan yang dibangun oleh media adalah kecantikan dengan kriteria yang begitu ekstrim sehingga banyak perempuan melakukan perubahan fisik menjadi cantik meski beresiko mengalami alergi dari bahan kimia yang digunakan. Padahal cantik fisik dapat dilakukan melalui perawatan yang cenderung aman bagi kesehatan karena menggunakan teknik dan bahan yang dibuat dari bahan alam. Salah satu media kecantikan alami yang dapat digunakan yaitu tanaman. Kunyit ialah satu-satunya tanaman yang bermanfaat sebagai produk kecantikan dari jenis rempah hasil produksi terbesar di Indonesia yang lain.[1] Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dilakukan saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Mengacu pada model analisis interaktif yang diajukan oleh Miles dan Huberman, yang prosesnya berbentuk siklus yakni memperlihatkan sifat interaktif kolektif data atau pengumpulan data dengan analisis data. Hasil dari penelitian menunjukkan pemanfaatan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai perawatan kecantikan kulit telah diakui sejak masa yang lama. Dibuktikan dengan adanya peninggalan di Candi Borobudur yang terdapat ukiran bermakna pemakaian tanaman dan rempah-rempah sebagai obat dan perawatan kesehatan dan kecantikan. Pemanfaatan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai perawatan kecantikan kulit diaplikasikan atau dapat dikonsumsi melalui dalam dan luar tubuh. Kata Kunci:kecantikan, perawatan, kunyit

DB Error: Table './ojs/metrics' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed